Sabtu, 20 April 2024

Harga Ikan Melambung Tinggi, Ini Penyebabnya….

Berita Terkait

batampos.co.id – Harga beberapa jenis ikan di pasar mulai melambung tinggi. Salah satu penyebabnya, karena pasokan berkurang akibat musim angin utara dan ombak kuat sehingga nelayan takut melaut.

Pantauan Batam Pos di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji, ikan benggol dijual Rp 28 ribu per kilogram. Padahal, biasanya ikan ini dijual RP 25 ribu per kg.

”Ikan gembung Rp 45 ribu per kg, biasanya Rp 40 ribu per kg,” ujar Ajo, pedagang ikan di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji, Selasa (10/12/2019).

Masih kata Ajo, ikan kakap juga merangkak naik mencapai Rp 60 per kg dari biasanya 45 ribu per kg. Ikan talang Rp 25 per kg, dari biasanya 30 ribu per kg.

”Sedangkan ikan tongkol Rp 30 per kg, biasa dijual Rp 35 ribu per kg,” sebutnya.

ilustrasi

Di tempat yang sama, Beni, pedagang ikan juga mengatakan harga ikan naik karena pengaruh musim angin utara yang mengakibatkan nelayan takut melaut.

Sehingga stok ikan tidak ada di pasaran. Misalnya, ikan benggol segar dijual Rp 23 ribu per kg dari sebelumnya Rp 20 ribu per kg.

”Kita sebagai pedagang ikan juga ikut was-was karena stok ikan tidak ada masuk. Biasanya banyak stok ikan kita,” jelasnya.

“Warga yang belanja juga membatasi bila membeli ikan. Biasanya beli 3 kg, sekarang ini hanya 1 kg saja,” sebut Ajo lagi.

Sukamti, salah satu penjual warung nasi di Tanjunguncang mengatakan, harga ikan naik sehingga pedagang makanan seperti dirinya harus mengakalinya.

Di antaranya, dengan memotong ikan dengan ukuran kecil.

”Karena harga ikan mahal tidak mungkin harga nasi kita naikkan,” katanya.(ali)

Update