Kamis, 25 April 2024

Desa Lanjut Butuh Pabrik Pengolah Ubi

Berita Terkait

Gelar Apel Antisipasi Kejadian Bencana

Ganjar Tegaskan Akan jadi Oposisi

batampos.co.id – Desa Lanjut, mengharapkan perhatian dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lingga untuk mendirikan pabrik pengolahan ubi menjadi tepung dan bahan baku lainnya. Saat ini di desa tersebut terdapat 20 petani ubi. Dan mereka menanam ubi yang diberi nama ubi udang. Perkiraan panen mencapai ratusan ton dalam setahun.

“Satu pohon ubi menghasilkan 10 kilogram ubi. Dalam satu hektare lahan bisa ditanam 10 ribu batang, sedangkan lahan yang garap untuk menanam ubi kurang lebih 40 hektare,” kata Kepala Desa Lanjut Abu Samah saat ditemui di kantor Desa, Kamis (12/12) pagi.

Dengan potensi yang ada tersebut sudah layak Pemkab Lingga atau BUMD mendirikan pabrik pengolahan ubi skala kecil di daerah mereka. Saat ini petani ubi yang ada di Desa Lanjut hanya menjual ubi untuk pasokan kebutuhan ubi baku saja.

Abu Samah menceritakan, berlimpahnya hasil ubi yang mereka sebut jenis ubi udang ini telah lama berlangsung. Bibit ubi yang ada juga hasil dari peninggalan orang terdahulu yang telah menanam ubi untuk kebutuhan sehari-hari di daerah mereka.

Memang ubi udang ini bukan sepeti ubi biasa kebanyakan. Ubi ini dapat berbuah sangat besar dengan berat mencapai puluhan kilogram untuk satu pohonnya, bahkan ada petani yang mencabut ubinya dengan berat hingga 70 kilogram satu pohonnya.

“Ubi ini juga memiliki citarasa yang empuk dan pulen untuk dimakan. Sehingga kebanyakan petani saat ini menjual ubi mereka untuk mencukupi kebutuhan masyarkat,” ujar Abu Samah.

Dirinya bertekad mendukung seluruh petani ubi agar dapat meningkatkan hasil panen mereka yang tentunya akan berujung pada peningkatan perekonomian masyarakat di Desa Lanjut.

“Salah satu dukungan kami (pemerintah desa, red) akan menggelar festival panen ubi setiap tahunnya,” kata Abu Samah.

Ubi udang ini dapat berumur tanam hingga satu tahun lamanya dengan hasil panen maksimal atau berat dan ukuran ubi yang super besar. Namun ubi tersebut juga dapat dipanen dalam kurun waktu delapan bulan untuk mendapatkan ubi yang berukuran sedang dan untuk keperluan makan. (wsa)

Update