Sabtu, 20 April 2024

Atasi Banjir di Batuaji, Dinas BMSDA Koordinasi dengan Kemenpupera

Berita Terkait

batampos.co.id – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Batam berencana membangun jalur pelintas air berukuran besar di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam pada 2020 mendatang.

Jalur pelintas air itu nantinya tembus ke perumahan Sierra dan Masyeba sebagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir di Kelurahaan Buliang dan Bukit Tempayang, Batuaji.

Lokasi drainase yang akan dibenahi ini merupakan drainase induk yang menampung aliran dari berbagai pemukiman warga.

Drainase ini sebelumnnya sudah dinormalisasi berupa pelebaran alur drainase yang menyerupai kolam buatan depan perumahan Sierra.

Namun belum berfungsi maksimal, sebab aliran air dari Buliang tersendat di lokasi penyeberangan air depan RSUD.

Mobil menerobos genangan air di Jalan Brigjen Katamso, depan Kawasan Industri Latrade, Tanjunguncang, Batuaji, Selasa (27/8/2019). Guna mengatasi banjir di kawasan Batuaji, Dinas BMSDA melakukan koordinasi dengan Kemenpupera. Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

Rencana pembangunan jalur pelintas air ini untuk memaksimalkan fungai saluran air secara menyeluruh.

Kepala BMSDA Kota Batam, Yumasnur, mengatakan, rencana pembenahan drainase ini sudah dikoordinasikan dengan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Kita sudah kordinasi dengan Kementerian PU, nanti tahun depan 2020 jalan utama akan dipotong dan akan dipasang box culvert, hingga ke perumahan Seira,” ujarnya, Jumat (13/12/2019).

Mengenai jumlah kucuran anggaran untuk proyek drainase itu, Yumasnur belum memberikan keterangan merinci.

Namun ia memastikan alokasi pembenahan tersebut sudah dianggarkan dan dijadwalkan pada pelaksanaan tahun 2020.

Camat Batuaji, Ridwan, menyambut baik rencana tersebut. Drainase induk di lokasi yang akan dikerjakan itu memang bermasalah selama ini sebab terlalu kecil.

“Debit air tinggi, sehingga perlu evaluasi untuk ukuran yang sesuai,” kata Ridwan.(eja)

Update