Selasa, 23 April 2024

Bawaslu Batam: Ada Empat Potensi Pelanggaran

Berita Terkait

batampos.co.id – Bawaslu Kota Batam menggelar rapat koordinasi sebagai upaya pemetaan komprehensif terkait potensi pelanggaran dan kerawanan penyelenggaraan Pilkada di Kota Batam, Kamis (12/12/2019) di Kantor Bawaslu Kota Batam.

Rapat ini menghasilkan langkah pencegahan tingkat potensi pelanggaran pemilu di Pilkada 2020.

”Ada empat poin penting perlu dicermati karena berpotensi menimbulkan pelanggaran pilkada nanti,” kata Syailendra Reza, Ketua Bawaslu Kota Batam, kemarin.

Empat hal yang berpotensi menimbulkan pelanggaran itu adalah data pemilih, kampanye, distribusi logistik, dan penghitungan suara.

Reza menilai, terkait data pemilih perlu menjadi sorotan sejak dini sebab masih ada temuan beberapa data pemilih ganda dan tidak masuk dalam DPT di Pemilu 2019.

Ia juga meminta agar dilakukan pengawasan yang lebih ketat lagi saat kampanye karena memang berpotensi banyak pelanggaran.

Pengawasan saat distribusi logistik dan perhitungan suara juga perlu diantisipasi terutama lambatnya penghitungan.

Ilustrasi surat suara. Foto; Dokumentasi batampos.co.id

”Ini permasalahan yang mencuat ke ranah nasional. Dan hal ini perlu diperhatikan dalam Pilkada 2020,” ungkap­nya­.

Selain itu saat rapat indeks kerawanan pemilu ini disepa-kati tiga hal pembobotan. Yakni partisipasi, kontestasi, dan penyelengaraan.

Reza mengatakan, untuk par­ti­sipasi kemungkinan menu­ru­­n. Namun, ia berharap itu tidak terjadi. Masyarakat di­mi­n­ta tetap beramai-ramai men­datangi TPS saat pilkada nan­ti.

”Para penyelenggara da­n stakeholder terkait harus lebih menggalakkan lagi so­si­­ali­sasi Pilkada 2020,” ucapny­a.

Terkait kontestasi, Reza me­nya­t­akan belum terlihat jelas. Kon­testasi baru akan terlihat saat pendaftaran secara resmi di KPU.

”Berapa calonnya be­lum terdeteksi. Tapi kami meminta mendaftar jauh-jauh ha­ri untuk menghindari gese­kan di lapisan masyarakat,” ungkapnya.

Soal pembobotan terakhir, Reza mengatakan bahwa penyelenggaraan berada di ta-ngan KPU.

Ia berharap penye-lenggaraan Pilkada 2020 berjalan dengan baik, lancar serta aman.

”Semoga pilkada berjalan sukses,” tambahnya.

Selain itu, Bawaslu Batam menargetkan akan mengukuhkan Panwaslu Kecamatan (Panwascam) pada 22 Desember atau 23 Desember mendatang.

Reza mengatakan, pendaftar mencapai 133 orang, sementara yang akan dikukuh-kan sebanyak 36 orang untuk 12 kecamatan.

Selain anggota Panwascam terpilih, pihaknya juga mempersiapkan 36 Pengganti Antar Waktu (PAW).

”Sekarang kami sedang lakukan tahapan tes wawancara dan tertulis,” kata Reza, Jumat (13/12/2019).

Tes wawancara digelar di Kantor Bawaslu Kompleks Ruko Trinusa Jaya, Blok C nomor 12a – 12b Batam Kota dari tanggal 13-17 Desember.

”Kemungkinan bisa lebih cepat selesai,” imbuhnya.

Sementara itu, tes tertulis digelar di kampus Politeknik Negeri Batam berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT), Sabtu (14/12).

”Tesnya satu hari penuh. Akan digelar dalam enam sesi, satu sesi 90 menit,” kata dia.(ska)

Update