batampos.co.id – Bakal Calon Wali Kota Batam, Helmy Hemilton, memiliki rencana besar dan visi untuk memajukan dan mewujudkan Batam sebagai smart city.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri diskusi Women to Infinity yang ditaja oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Provinsi Kepri, Sabtu (14/12/2019) di Grand Batam Mall.
Pada kesempatan itu, Helmy menyatakan hal itu bisa terwujud dengan cara peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga berkompeten, berdaya saing tinggi dan menjadikan Batam sebagai dunia bandar Madani.
Pada kesempatan itu, Helmy juga menyampaikan misinya apabila terpilih menjadi wali kota Batam.
Antara lain dengan menciptakan sistem pemerintahan yang baik dan berintegritas.
Serta mempersiapkan sarana pendidikan untuk menunjang pembangunan SDM yang berkualitas.
“Pembangunan sarana dan prasarana itu sangat penting, tetapi harus diimbangi dengan pembangunan SDM nya,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kota Batam itu.
Helmy juga akan menjamin pelayanan kesehatan yang layak bagi warga Batam, apabila dirinya terpilih menjadi Wali Kota Batam.
Serta menciptakan kawasan pariwisata bertemakan alam dan budaya sebagai salah satu etalase gerbang pariwisata Indonesia.
“Kita juga harus menciptakan sistem investasi yang baik dan infrastruktur yang memadai sehingga bisa menarik para investor masuk ke Batam,” ujarnya.
Pada sesi diskusi, Ana perwakilan dari sarasawati Winatotomo Punggowo, menyampaikan hingga saat ini masih banyak para wakil rakyat yang belum memihak kepada para masyarakat.
Khususnya wanita terutama di wilayah hinterland. Padahal, kata dia, para wanita di area hinterland terbilang cukup setia saat menuntukan pilihannya, dan terbilang tidak banyak kemauan.
“Harusnya para wakil rakyat lebih memperhatikan lagi para masyarakat khususnya memberdayakan perempuan di kawasan hinterland,” ucap Ana.
Ana juga mempertanyakan kemana saja dana CSR dari Pemko Batam yang hingga saat ini belum tersalurkan kepada para masyarakat di kawasan hinterland.
Menanggapi hal itu, Helmy, menjelaskan, bahwa Kota Batam telah memiliki Perda yang mengatur program CSR.
Hanya saja kata Helmy, kemungkinan hingga saat ini pelaksanaanya saja yang belum optimal.
Sehingga lanjutnya, jika dirinya terpilih menjadi wali kota Batam, akan menginstruksikan dinas terkait melakukan pola jemput Bola.
Beberapa pertanyaan yang didapatkan oleh Helmy juga bisa dijawab dengan baik olehnya.
Terkait keberpihakannya kepada perempuan, hingga saat ini Helmy, juga rutin menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan perempuan.
Baik dari pengecekan kesehatan, bakti sosial hingga kegiatan yang mendukung keberadaan perempuan itu sendiri.
Ketua DPW PPLIPI Kepri, Lenny Terek, mengatakan, Women to Infinity ini dalam rangka memperingati hari ibu Nasional 2019.
Ia menjelaskan, Women to Infinity merupakan signature event yang dikemas untuk memotivasi setiap perempuan guna mewujudkan impian tanpa batas.
Serta untuk mendorong penguatan karakter perempuan berdaya.
Kegiatan tersebut lanjutnya, mengangkat tema “Menuju Batam 1: Padamu perempuan, kami berjanji,”.
“Kegiatan ini diikuti lima bakal calon wali kota Batam antara lain, Candra Ibrahim, Helmy Hemilton, Lukita Dinarsyah Tuwo, Rian Ernest, dan Zukriansyah Zulkarnain,” jelasnya.
Selain diskusi, pada kegiatan itu juga diadakan bazar UMKM perempuan. Serta pemberian penghargaan,
“Great Women Awards” terhadap perempuan hebat di Kota Batam.
“Women to Infinity ini dihadiri kurang lebih 200 orang perempuan dari berbagai kalangan,” jelasnya,
Di antaranya Organisasi Perempuan se-Kota Batam, Pengurus Perempuan Organisasi se-Kota Batam, Aktivis Perempuan se-Kota Batam serta mahasiswi.
“Kegiatan ini bermaksud ingin berkontribusi membangun Batam dengan memotivasi kesadaran kritis perempuan terhadap hak politik dan mendorong perempuan di Kota Batam menggunakan hak politiknya dalam Pilkada Kota Batam 2020 yang akan datang,” jelasnya.(iwa/esa)