batampos.co.id – Hujan yang mengguyur Kota Batam selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan longsor di beberapa tempat.
Bahkan jalan dan batu miring di Perumahan Cluster Pesona Boulevard, Jalan Tengku Sulung, Botania, Kota Batam, ambles pada Rabu (11/12/2019).
Razima, warga yang rumahnya tepat berada di depan titik longsor tersebut mengaku kejadian bermula pada pukul 13.30 WIB.
”Sebenarnya sudah setahun lalu mulai retak, tapi waktu itu masih kecil. Namun, lama kelamaan mulai besar dan kita laporkan ke camat setempat, tapi belum ada perbaikan yang nyata,” ujarnya.
Razima menyayangkan respon pemerintah yang kurang cepat tanggap akan kejadian yang dilaporkannya tersebut.
”Padahal pemerintah bisa memperbaikinya dari dulu, tapi tidak dilakukan karena kabarnya dianggap kurang prioritas,” ujarnya.
Razima mengaku, saat longsor terjadi, dirinya mendengar suara gemuruh yang cukup kuat dan juga menimbulkan getaran di sekitar rukonya.
”Sebelum kejadian, ada teman yang memberitahu saya lewat whatsApp, kemudian saya cek ke depan,” ucapnya.
Ia menambahkan jika selama hujan berlangsung, aliran air yang berada di parit depan jalan dan batu miring tersebut memang deras sehingga menggerus fondasi yang berada di bawah batu miring tersebut.
Pantauan Batam Pos, tonggak lampu penerangan dan beberapa pohon ikut tergerus longsor tersebut.
Akibatnya, jalan yang berada di depan titik longsor mengalami retakan yang mengakibatkan potensi longsor susulan.
”Ini lihat jalan di depan ruko saya ini, sudah mulai retak kan, saya takutnya jika tidak cepat ditangani maka akan berimbas kepada ruko di sekitar dan akses ke perumahan,” imbuh Razima.
Kedalaman longsor mencapai kurang lebih 4 meter, untungnya tidak ada korban dalam bencana tersebut.
”Saya sudah peringatkan dari kemarin kepada pengendara yang mengunjungi ruko saya untuk tidak parkir di depan lokasi longsor tersebut,” tuturnya.
Razima mengatakan, DPRD Batam beserta camat dan lurah setempat sudah meninjau ke lokasi, dan sa-ngat berharap ini cepat ditanggapi pemerintah.(mib)