batampos.co.id – Kepala Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau (Kepri), Agus Wilianto, mengatakan di Natuna akan segera ditempatkan kantor bea cukai untuk menambah penerimaan pajak dan pengawasan perbatasan.
”Pemda Natuna sudah menyampaikan aspirasi dan akan difasilitasi sebagai kepentingan daerah sesuai kewenangan,” katanya di Ranai, Rabu (18/12/2019).
Agus mengatakan, penempatan bea cukai di Natuna dinilai sangat penting. Karena salah satu wilayah perbatasan. Dan tugas dan fungsi bea cukai dibidang penerimaan pajak, mengusulkan dari penerimaan negara bea masuk dan bea keluar dan cukai, pengawasan wilayah perbatasan serta menjadi lembaga yang melindungi masyarakat dari peredaran barang-barang yang membahayakan.
Agus berharap, ke depan keberadaan instansi ini dapat memberikan sumbangsih untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan.
”Natuna akan cepat berkembang jika terdapat keterlibatan investor untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Kantor bea cukai akan segera dibangun untuk memudahkan proses eksport potensi perikanan khususnya pada komoditi ikan hidup, maupun komoditi perdagangan lainnya, mengingat Natuna kaya potensi alam yang memiliki nilai ekonomis,” ujarnya.
Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal mengatakan, Natuna saat ini menjadi sorotan pemerintah pusat menjadi sasaran program kerja percepatan pembangunan wilayah perbatasan.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah daerah sedang membangun koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk membenahi fasilitas dan prasarana pendukung, seperti pada bidang perdagangan lintas negara, melalui rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN)
”Beberapa sektor, seperti potensi kelautan perikanan dan pariwisata, diharapkan dapat meningkatkan geliat perekonomian daerah,” ujarnya. (arn)