Selasa, 16 April 2024

Rp 1.000 Triliun demi Hewan Peliharaan

Berita Terkait

Memelihara hewan tidak cukup hanya karena masalah lucu lalu dikurung begitu saja. Butuh beragam persiapan untuk memastikan kesejahteraan peliharaan terjaga.

Dalam hal ini, komitmen keluarga-keluarga di Amerika Serikat (AS) terhadap kesejahteraan hewan peliharaan mereka patut diacungi jempol.

Total belanja mereka bagi hewan peliharaan hampir setara melewati orang terkaya di dunia.

Dalam kurun satu tahun saja, mereka menghabiskan sekitar USD 75 miliar atau Rp 1.000 triliun (USD 1 = Rp 13.984) untuk belanja kebutuhan hewan.

Sebagai perbandingan, kekayaan miliarder Mark Zuckerberg adalah USD 72 miliar dan merupakan orang terkaya keempat di dunia.

Kucing telinga ikal khas Amerika. Foto: wikipedia.org

Ke mana saja anggaran belanja USD 75 miliar itu mengalir? Berdasarkan laporan New York Post, Minggu (15/12) lalu, di urutan teratas adalah belanja makanan hewan, setelah itu disusul perawatan kesehatan dari dokter hewan.

Ada juga biaya mainan, camilan, pengasuh, tabungan, grooming, vaksin, tes laboratorium, pelatihan, suplai, dan obat-obatan.

Sedangkan data dari American Pet Products Association (APSA), rata-rata keluarga Amerika menghabiskan USD 1.100 (Rp 15,3 juta) hingga USD USD 2.000 (Rp 27,9 juta) pada tahun pertama saat punya peliharaan baru.

Penasihat keuangan di Brooklyn Plans, Kristen Euretig, berkata para pecinta hewan lebih baik merencanakan matang-matang sebelum mengadopsi hewan.

Ia menegaskan memiliki hewan butuh berbagai komitmen.

“Sebuah hewan peliharaan adalah sebuah komitmen besar dan membutuhkan sumber daya di berbagai aspek: secara waktu, keuangan, dan emosional,” jelas Euretig.(jpg)

Update