Kamis, 16 Januari 2025

Pangan dan Kosmetik Ilegal Banyak di Batam, Kepala BPOM: Permintaan Masih Ada

Berita Terkait

batampos.co.id – Penyebab masih maraknya peredaran pangan dan kosmetik ilegal di Kota Batam dikarenakan masih adanya permintaan dari masyarakat.

Hal ini diutarakan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepulauan Riau, Yosef Dwi Irwan.

“Permintaan di kalangan masyarakat masih ada,” katanya, Kamis (26/12/2019).

Karena itu lanjutnya, beberapa oknum pedagang menjual pangan dan kosmetik ilegal tersebut.

Kepala BPOM Kepri Yosef Dwi Irwan (kanan) bersama pegawai BPOM Kepri menunjukkan barang bukti kosmetik ilegal hasil razia di Pasar Avava dan Botania I saat rilis di Kantor BPOM Kepri, Nongsa, Kamis (15/8/2019) lalu. FOTO: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Ia mengatakan, pangan dan kosmetik ilegal cukup berbahaya. Karena kandungan didalam barang-barang tersebut, tidak teruji secara klinis di Indonesia.

“Bisa jadi isinya dari bahan-bahan berbahaya,” tuturnya.

Yosef mencontohkan ada beberapa kosmetik ilegal mengandung mercury.

“Mercury termasuk bahan berbahaya. Efeknya memang tidak terlihat langsung, dapat dalam jangka waktu beberapa lama berefek ke kesehatan masyarakat,” ucapnya.

Oleh sebab itu, BPOM selalu berusaha mengungkap kasus kosmetik ilegal untuk melindungi masyarakat dari produk-produk berbahaya tersebut.(ska)

Update