batampos.co.id – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam meresmikan Kapal Ambulans pertama yang digagas masyarakat, Jumat (27/12).
Kapal ambulans senilai Rp 650 juta tersebut nantinya akan melayani masyarakat pulau yang membutuhkan pertolongan.
Direktur LAZ Batam, Syarifudin, mengatakan, ide kapal ambulans gratis ini, baru terwujud setelah sekian lama.
”Dua tahun lalu digagas. Terwujudnya baru sekarang,” katanya.
Ia mengatakan, saat ide ini dicetuskan, ada tiga pihak yang terlibat. Yakni LAZ Batam (dulunya LAZ Masjid Agung Batam), Politeknik Batam dan Rumah Sakit Awal Bros.
Setelah ide ini tercetus, kata Syarif, pihaknya berusaha mengumpulkan dana. Perkiraan anggaran pembuatan kapal ini, menghabiskan dana sekitar Rp 1 miliar lebih.
”Namun, satu tahun di awal tidak dapat terwujud. Dana terkumpul tidak lebih dari 10 persen saja,” ungkapnya.
Syarif mencoba membawa ide ini ke tingkat nasional. Kala itu, ia berembuk dengan pihak LAZnas Al Azhar. Dari pertemuan ini, ia mendapatkan pencerahan.
”LAZnas Al Azhar memberikan kami opsi untuk menawarkan ke beberapa lembaga lainnya. Bantuan ini kami sambut,” ucapnya.
Akhirnya dari pertemuan ini. LAZ Batam mendapatkan bantuan dana dari YBM PLN Pusat, LAZnas Al Azhar dan YHT BNI Syariah.
”Jumlah uang terkumpul saat itu Rp 650juta. Karena rancangan kapal awal itu Rp 1 miliar, maka diubah lagi rancangan di Poltek untuk dana Rp 650 juta. Alhamdulilah berkat bantuan semua pihak, Kapal Ambulans gratis ini bisa dapat terwujud,” tuturnya.
Kapal Ambulans ini, kata Syarifudin bernilai Rp 550 juta, dan alat kesehatan di dalamnya senilai Rp 100 juta.
Kapal ini diharapkan dapat memberikan bantuan kepada masyarakat pulau.
”Kapal ini akan stand by di Nongsa. Namun, melayani wilayah seluruh Batam,” ucapnya.
Selain sebagai fasilitas kapal ambulans bagi masyarakat pulau. Syarif mengatakan kapal ini nantinya berguna sebagai sarana pengangkut transportasi dokter, yang melakukan bakti sosial ke pulau-pulau yang ada.
”Semoga ini bisa membantu masyarakat,” ujarnya.(ska)