Kamis, 16 Januari 2025

Hari Ini 139 Wisman Asal Tiongkok Mendarat di Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Bandar Udara Internasional Hang Nadim akhirnya menerima layanan perdana rute penerbangan Batam-Shenzhen dengan maskapai penerbangan Batik Air yang membawa 139 penumpang.

Pesawat Airbus A320/PK-LAH ID-7618 mendarat pada Sabtu (28/12/2019), pukul 05.00 WIB dan disambut langsung Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Suwarso, District Manager Lion Air Group Batam, Zaini Bire, Station Manager Lion Air Group Batam, Reddy Hetharia, dan Manajemen Charter–Eco Indo Tour and Travel, Andi.

Direktur BUBU Hang Nadim, Suwarso, mengatakan, dua hari sebelumnya, Direktorat BUBU Hang Nadim telah menggelar rapat koordinasi bersama stakeholders terkait. Yakni Custom Immigration Quarantine Procedures (CIQP), maskapai penerbangan, dan Manajemen Charter, untuk membantu kelancaran penerbangan internasional di Batam ini.

“Alhamdulillah semuanya mendukung, dan terbukti tadi semuanya mengapresiasi penerbangan ini, termasuk para penumpang,” ujar Suwarso.

Pada kesempatan itu, pihaknya memberikan layanan pengumpulan passpor penumpang. Sehingga proses turunnya penumpang dari pesawat dan mengantre imigrasi hingga masuk ke bus berlangsung singkat.

Ia menambahkan, rute penerbangan baru dari Batam ke Shenzhen, Tiongkok ini merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara di Batam.

Suwarso mengungkapkan, keinginannya agar sektor Barat, yakni Cengkareng, Kualanamu dan Batam dapat menjadi destinasi dari dan ke luar negeri, khususnya dari negara Tiongkok dan Korea Selatan.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Suwarso (tiga dari kiri) berfoto bersama dengan pilot, pramugari dan perwakilan Tour and Travel yang membawa 139 wisman asal Tiongkok di Bandara Hang Nadim Batam. Bandar Udara Internasional Hang Nadim akhirnya menerima layanan perdana rute penerbangan Batam-Shenzhen. Foto: BP Batam untuk batampos.co.id

“Bandar Udara Hang Nadim membuka operasional 24 jam dengan status Bandara Internasional,” jelasnya.

Pihaknya juga melakukan koordinasi terus menerus dengan Kementerian Perhubungan RI dan Kementerian Luar Negeri RI agar memaksimalkan pemanfaatan Bandar Udara Internasional Hang Nadim.

“Fasilitasnya juga sudah mumpuni,” ujar Suwarso lagi.

Meski izin telah diperoleh pihak Charter selama satu tahun, Suwarso berharap status ini akan meningkat dari Charter menjadi Reguler setelah evaluasi selama tiga hingga enam bulan ke depan.

Mengutip siaran pers dari Batik Air, sebagai tahap awal, rute ini akan dilakukan sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Dengan pelayanan tanpa henti (non-stop) dan membawa 140 penumpang. Penerbangan bernomor ID-7618 setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu akan mengudara dari Bandar Udara Internasional Bao’an Shenzhen, Tiongkok (SZX) pukul 01.50 waktu setempat, dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam (BTH) pada 04.45 WIB.

Sedangkan jadwal keberangkatan setiap Hari Senin, Rabu dan Jumat dengan pesawat bernomor ID-7619 akan lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam (BTH) pada pukul 19.45 WIB dan diperkirakan mendarat pada 00.40 hari berikutnya di Bandar Udara  Internasional Bao’an Shenzhen, Tiongkok (SZX).

“Baik pihak Charter dan Batik Air sudah menginformasikan ke kami bahwa di antara tiga penerbangan dalam satu minggu tersebut, akan dibuka penerbangan ke salah satu kota lainnya di Tiongkok selain Shenzhen,” paparnya.

Namun kata dia, masih belum ditentukan kota apa dan kapan akan dilakukan. Mengingat izin penerbangan baru dilaksanakan seminggu tiga kali.

“Kita tunggu kabar baiknya minggu depan,” kata Suwarso.(*)

Update