batampos.co.id – Aksi kejahatan jalanan yang kerap terjadi di Jalan Diponegoro, atau kawasan Hutan Mata Kucing menjadi perhatian serius polisi.
Dalam upaya antisipasi, polisi meningkatkan patroli pengamanan di sepanjang jalan yang rawan kejahatan jalanan.
Kapolsek Sekupang AKP Ulil Rahim, menuturkan, peningkatan pengawasan terhadap kejahatan jalanan seperti jambret maupun begal itu karena belakangan banyak warga yang merasa tak nyaman saat melintasi jalan tersebut.
“Setiap malamnya selalu kami antisipasi. Tim patroli Polsek Sekupang secara rutin patroli ke sana untuk mempersempit ruang gerak mereka,” ujar Ulil Rahim.
Selama rutin mengawasi lokasi jalan itu, polisi belum menemui adanya orang yang mencurigai pelaku kejahatan jalanan.
Dia mengungkapkan, dalam patroli pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan.
“Kami akan tetap mengantisipasi. Jika ditemukan ada remaja yang masih berkeliaran, kami suruh pulang dan tidak berkeliaran di malam hari,” katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya selalu mengawasi setiap kendaraan yang melintas terutama pada malam hari.
Seperti pekan lalu pihaknya mengamankan 8 unit sepeda motor tanpa dilengkapi surat-surat.
Dimana, kendaraan tersebut diamankan ke polsek dan baru dikembalikan jika pemilik sudah menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan.
Sebelumnya, Unit Reskrim Polsek Sekupang meringkus enam orang pelaku begal yang beraksi di area Mata Kucing.
Dari enam pelaku, empat diantaranya masih di bawah umur dan satu orang berjenis kelamin perempuan.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku membawa senjata tajam berupa parang dan samurai.(gie)