batampos.co.id – Kapal ikan asing (KIA) kembali memasuki perairan Natuna. Keberadaan mereka terlihat oleh nelayan tradisional Natuna. Hal ini ditenggarai karena adanya pergantian Menteri Kelautan dan Perikanan.
Suherman, warga Ranai mengaku sudah menerima keluhan warga terkait kapal ikan nelayan asing yang berani masuk dan mencuri ikan diperairan Natuna.
”Sejak Bu Susi diganti, sepertinya keluhan nelayan asing kembali muncul dari nelayan tradisional,” ungkapnya Minggu (29/12/2019).
Bahkan keberadaan nelayan asing di laut Natuna sudah diabadikan atau di foto nelayan lokal sebagai laporan di Lanal Ranai.
Palaksa Lanal Ranai, Letkol Laut (KH) Kadek Ari Pambudi, S.H menjelaskan, pihaknya sudah menerima laporan dari nelayan Kecamatan Pulau Tiga terkait beroperasinya KIA Vietnam di wilayah perairan Natuna
”Laporan nelayan Pulau Tiga ini sudah ditindak lanjuti, TNI-AL sudah menerjunkan KRI Tjiptadi-381 untuk dilakukan pengejaran dan penangkapan,” sebutnya kemarin.
Selain itu, terdapat beberapa KRI yang berpatroli di laut Natuna diantaranya KRI Tengku Umar-385, KRI Cilukang Bawang. Bahkan terdapat kapal patroli Yudistira 8003 Ditpolairud Polda Kepri dan KN Tanjung Datuk dari Bakamla.
”Kita tunggu saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hasil untuk disampaikan kembali kepada masyarakat,” jelasnya.(arn)