batampos.co.id – Lembaga Amil Zakat (LAZ) Batam menggelar Khitanan Anak Soleh (KAS) ke-10 tahun 2019, Minggu (29/12). Bertepatan dengan hari libur anak sekolah, kegiatan ini diikuti 58 anak yang berasal dari Batam dan hinterland (pulau). ”Ini adalah kegiatan tahunan LAZ Batam dan mengambil momen pada saat anak-anak libur sekolah,” ujar Direktur LAZ Batam, Syarifuddin usai kegiatan.
Dia mengatakan, kegiatan ini dikhususkan bagi yatim dan dhuafa yang memiliki kendala biaya untuk mengkhitankan anaknya. Sebab, khitan sendiri merupakan rangkaian agama dan bukan acara seremonial.
”Semoga orang tua terbantu dengan kegiatan ini, karena khitan sendiri adalah wajib bagi anak laki-laki,” katanya.
Tak hanya dikhitan, anak-anak yang mengikuti KAS ini juga diberi bantuan paket alat sekolah yang terdiri dari buku tulis, pensil, tas, dan lain sebagainya. ”Alhamdulillah animo masyarakat cukup tinggi. Tapi sayangnya ada beberapa anak yang tidak bisa ikut karena ada masalah dan harus ditangani dokter spesialis,” ungkapnya.
Khitanan massal ini, juga terwujud atas kerja sama dengan Yayasan Baitul Maqdis (YBM) PLN, donatur, dan dibantu 12 tenaga medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Batam. ”Harapan ke depan, semoga anak-anak yang sudah dikhitan sudah bisa memahami kebersihan dan bersuci. Mereka juga tumbuh menjadi anak yang soleh, rajin Salat. Terimakasih juga kepada para donatur dan pihak-pihak yang sudah membantu,” ucapnya. Minah, orangtua salah seorang peserta khitan menyampaikan terimakasih kepada LAZ Batam dan donatur. Ia merasa sangat terbantu. ”Senang alhamdulillah. Bantuannya sangat besar sekali. Semoga LAZ dan donatur selalu diberi kesuksesan dan panjang umur,” ungkap warga Pulau Gara ini.
LAZ Batam sendiri memiliki beberapa program yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Seperti program peduli pendidikan, peduli ekonomi, peduli akidah dan dakwah, bantuan konsumtif bagi orangtua jompo, peduli kesehatan dan peduli sosial.
”Saya berharap kepercayaan masyarakat kepada Laz Batam semakin meningkat, penghimpunan kita juga semakin meningkat, serta pengelolaan dananya semakin profesional sehingga melahirkan multimanfaat kepada golongan yang berhak menerimanya,” tutupnya. (adv)