Rabu, 24 April 2024

Hang Nadim Biasa Didarati Pesawat Berbadan Besar

Berita Terkait

batampos.co.id – Antonov An-124 yang mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Minggu (29/12/2019) lalu, merupakan pesawat terbesar kedua di dunia untuk serial produksi pesawat kargo. Nomor satu adalah Antonov An-225.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim, Suwarso, menyebut, Antonov sudah beberapa kali mendarat di Batam.

“Kalau bawa barang Citratubindo sudah tiga kali. Tapi barang perusahaan lain, sudah sering,” katanya, Selasa (31/12/2019).

Antonov, kata Suwarso memang khusus membawa barang-barang besar dan berat.

“Dulu pernah bawa pipa besar, dikirimkan ke Papua,” ucapnya.

Selama ini, kata Suwarso tidak ada hambatan saat pesawat Antonov mendarat di Bandara Hang Nadim.

Karyawan dan manajemen PT Citra Tubindo Engineering (PT CTE) menyaksikan proses penurunan material kebutuhan proyek strategis nasional seberat 25 ton yang diangkut menggunakan pesawat Antonov di Bandara Hang Nadim Batam, Minggu (29/12/2019). Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Ia mengatakan dengan landasan yang panjang, serta apron yang luas, pesawat tersebut dapat mendarat mulus dan parkir dengan leluasa.

“Tidak ada trouble, semuanya aman,” ujarnya.

Selain itu, Suwarso mengatakan bongkar muat barang yang diangkut Antonov dibantu dengan fasilitas dan kru yang mumpuni.

“Makanya semua lancar,” pungkasnya.

Bandara Hang Nadim memiliki landas pacu sepanjang 4.025 meter yang menjadikannya sebagai pemilik landas pacu terpanjang di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara setelah Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.

Bandara Hang Nadim dapat menampung 18 pesawat berbadan lebar dengan jenis Boeing 747, Boeing 767, dan Boeing 777.

Berikut spesifikasinya Antonov An-124:

Panjang                    : 69 meter
Rentang sayap         : 73 meter
Kecepatan maks      : 865 kilometer per jam
Tipe mesin               : Mesin turbofan

Update