Sabtu, 20 April 2024

Polda Kepri Kejar Perekrut Nelayan yang Jadi Kurir Narkoba

Berita Terkait

batampos.co.id – Polda Kepri terus mengejar Ms, pelaku yang merekrut Fi dan As, dua nelayan asal Bintan sebagai kurir narkoba.

Ms diketahui merupakan pemain lama yang bertugas khusus melakukan perekrutan terhadap nelayan-nelayan untuk mengangkut narkoba.

”Masih kami kejar Ms ini. Kami menduga, Ms ini memiliki peranan yang cukup sentral,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Mudji Supriadi, Senin (30/12/2019).

Fi dan As, kata Mudji, baru saja direkrut oleh Ms. Dengan iming-iming uang sebesar Rp 100 juta, keduanya tergiur menjadi kurir sabu.

Berdasarkan keterangan keduanya, mereka langsung menjemput sabu ke Malaysia.

Setelah mengambil sabu, mereka menuju ke sebuah pulau untuk meyembunyikan sabu sementara waktu.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt (kanan) bersama Dirnarkoba Polda Kepri Kombes Mudji menunjukan barang bukti narkoba saat ekspos di Mapolda Kepri, Senin (30/12). Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

”Polisi akhirnya mengamankan mereka saat keduanya berencana membawa sabu itu menuju ke Kualatungkal, Jambi,” tuturnya.

Mudji mengatakan, setelah dari Jambi, sabu tersebut akan dipecah ke beberapa wilayah.

”Sabu ini diduga statusnya sudah pesanan untuk pasokan di tahun baru. Akan dipecah ke beberapa wilayah yang sudah memesan,” ucap Mudji.

Kemana saja wilayahnya? Mudji mengaku yang mengetahui peredaran tersebut adalah Ms.

”Makanya sedang kami coba kembangkan, apabila Ms didapat mungkin bisa didapat sebarannya,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Kepri mengamankan Fi dan As yang membawa sabu seberat 19,25 kilogram di Pulau Mantang, Bintan 23 Desember lalu.

Keduanya menyelundupan sabu dengan modus memasukan sabu ke dalam dua jerikan. Selain mengamankan sabu, polisi juga mengamankan satu speedboat dan pompong.(ska)

Update