Sabtu, 20 April 2024

Di Sini Lokasi untuk Pendaftaran Ulang Pemegang Fuel Card

Berita Terkait

batampos.co.id – Kendaraan yang menggunakan kartu bahan bakar (fuel card) untuk membeli solar, diminta melakukan registrasi ulang.

Hal ini dilakukan untuk menghindari satu kendaraan memiliki lebih dari satu kartu.

”Daftar ulang dari tanggal 23 Desember 2019 lalu hingga tanggal 17 Januari 2020,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, Kamis (2/1/2020).

Ia mengatakan, kartu lama yang beredar sebanyak 14.600 kartu. Namun, ada juga kendaraan yang memiliki belasan hingga 30 kartu.

Hal ini terjadi karena pada fisik kartu lama, tidak tertera nomor pelat kendaraan dan jenis kendaraan.

”Jadi yang baru ini disertakan nomor pelat dan jenis kendaraan itu,” katanya.

Menurut dia, kelemahan sistem kartu yang tidak tertera identitas kendaraan tersebut, memberi peluang pemakai kartu bukan kendaraan yang semestinya.

Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, melihat warga yang memiliki kendaraan dan menggunakan kartu bahan bakar (fuel card) melakukan registrasi ulang di Kantor Disperindag Kota Batam, Kamis (2/1/2020). Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh pelansir solar, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

”Ada kendaraan yang sudah tidak beroperasi tapi dipakai sama yang lain. Ini tak boleh lagi. Tidak KIR saja tak boleh dapat,” paparnya.

Selain itu, kartu lama juga berlaku seumur hidup. Sementara, kartu baru hanya berlaku setahun, kemudian harus diperbaharui. Kata dia, kehadiran kartu baru otomatis kartu lama tidak berlaku.

”Jadi, tak ada alasan tak mau memperbaharui. Ini kami sudah seminggu buka, hanya 283 kendaraan yang urus,” katanya.

Beberapa waktu lalu, Disperindag, Pertamina, dan Hiswana Migas menggelar rapat terkait evaluasi pendistribusian BBM di Kantor Disperindag Batam, Selasa (17/12/2019).

Sales Area Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Kepri, Awan Raharjo, mengatakan, dalam rapat tersebut mencuat salah satunya tentang kesepakatan memperbaiki atau meningkatkan sistem pendistribusian solar bersubsidi.

Yakni, dengan memperbarui fuel card, yang dikerjasamakan dengan perbankan yakni kartu Brizzi.

Menurut dia, walau kartu ini sudah berjalan sejak 2014 dan mampu menekan penggunaan BBM solar subsidi dari yang semula 270 ribu liter per hari menjadi 90 ribu liter per hari, sudah saatnya perlu diperbarui kembali.

”Karena informasi yang kami dapat, ada juga satu mobil pakai lebih dari satu. Ini kami akan lakukan perbaikan,” imbuhnya.

Padahal, kata dia, seharusnya satu mobil pemakai solar subsidi hanya bisa memiliki satu kartu, termasuk kendaraan angkutan kota. ”Per harinya maksimal hanya isi 30 liter,” katanya.

Pemilik kendaraan yang ingin mendaftarkan ulang kartunya dapat mendatangi lokasi ini:

  1. Kantor Disperindag Batam.
  2. SPBU di dekat Top 100 Sagulung.
  3. SPBU Vitka, Tiban.(iza)

Update