Kamis, 25 April 2024

IKBN dan Pulau Tujuh Segera Komunikasikan Candra Ibrahim

Berita Terkait

batampos.co.id – Setelah sebelumnya melakukan komunikasi ke Ikatan Keluarga Besar Natuna (IKBN) dan Perkumpulan Kekerabatan Pulau Tujuh (PKPT) Kota Batam, Candra Ibrahim mendapatkan injeksi semangat untuk terus berikhtiar ke Pilkada Kota Batam tahun 2020.

Baik IKBN melalui Ketuanya Anasrun, Ketua Harian Firdaus, penasehat Ikatan Pemuda Mahasiswa Natuna (IPMKN) Wan Aidil Adha, maupun Ketua PKPT Panglima, Sofyan Hadi dan Pengawas Demy Syafrie dan La Ode Abu, kedua simpul ormas warga eks Kewedanan Pulau Tujuh yang meliputi Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas serta Pulau Tambelan (Bintan) di Kota Batam itu, sama-sama menyatakan akan berjuang untuk Candra Ibrahim, putera Natuna tersebut.

Jika sebelumnya Candra bertemu dengan IKBN, IMPKN, dan PKPT secara terpisah, maka Selasa (14/1/2020), Direktur Utama Batam Pos dan Ketua PWI Kepri itu diundang duduk bersama ketiga ormas tersebut di sebuah kafe di Tiban, Batam.

Langkah selanjutnya, menurut Anasrun maupun Sofyan Hadi dan Demy Syafrie, adalah pihaknya akan melakukan komunikasi dengan para pihak, yakni Muhammad Rudi maupun Lukita Dinarsyah Tuwo.

Candra Ibrahom bersama bertemu dengan IKBN, IMPKN, dan PKPT. Tiga ormas tersebut sepakat mendukung Candra untuk maju pada Pilwako Batam 2020. Foto: Istimewa untuk batampos.co.id

Target utama mereka akan berkomunikaai dengan Wako Batam HM Muhammad Rudi.

“Kami tak muluk-muluk, nomor dua saja. Kampung kami ini penghasil migas terbesar di Indonesia,” kata Anasrun, dibenarkan tokoh-tokoh Pulau Tujuh yang hadir.

Hasilnya kata dia, bukan saja untuk seluruh kabupaten dan kota se-Kepri, tapi juga untuk Provinsi Kepri dan Indonesia.

“Belum pernah ada orang Pulau Tujuh menjadi pemimpin eksekutif di Batam maupun Kepri. Wajar kan kami berjung untuk Pak Candra Ibrahim,” paparnya.

Wan Aidil maupun Aldi Robert, Ketua IMPKN Kota Batam menyebutkan, pihak mahasiswa dan pemuda Natuna bertekad berjuang untuk Candra, lelaki kelahiran Midai, Natuna (Pulau Tujuh) tersebut.

“Jauh sebelum pertemuan ini, kami para mahasiswa dan pemuda Natuna sudah bergerak terlebih dahulu untuk mengusung dan mensosialisasikan Pak Candra,” kata Robert.(*)

Update