batampos.co.id – Penipuan online kembali memakan korban. Apes kali ini dialami Panani, warga Sagulung.
Pekerja galangan kapal ini kehilangan uang tabungannya Rp 10 juta setelah diperdaya pelaku penipuan online yang mengaku sebagai penjual mobil bekas.
Saat mengadu ke Mapolsek Batuaji, Panani, menceritakan, mulanya dia menjumpai iklan jual mobil bekas di beranda Facebooknya.
Mobil yang dipajang pelaku berjenis Nissan Juke dengan tawaran harga jual Rp 40 juta. Panani tergiur kemudian menghubungi pelaku.
Seperti biasa saat dihubungi, pelaku dengan berbagai modus mempengaruhi korban, sehingga korban mentransfer uang tanda jadi Rp 10 juta pada akhir Desember 2019 lalu.
Usai transfer, mobil yang dinanti tak kunjung datang sehingga dia sadar kalau itu penipuan.
“Semua kontak saya diblokir malah,” ujar Panani.
Panani akhirnya melaporkan kejadian itu ke Mapolsekta Batuaji. Menerima pengaduan itu, pihak kepolisian Batuaji mengimbau agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan tawaran jual beli barang dengan harga yang murah di media sosial.
“Sudah banyak korban seperti ini, kembali ke masyarakat sebenarnya. Kalau wasapda dan teliti tentu tidak jadi korban,” jelas Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Thetio.
“Berpikir yang logika sajalah. Masa mobil mahal dijual murah langsung percaya,” ujarnya.
Laporan tersebut tetap diterima namun untuk tindak lanjuti kecil kemungkinan untuk mendapat pelaku, karena pelaku bisa berada dimana saja.(eja)