Jumat, 26 April 2024

UMKM Singapura Ingin Pindah Ke Batam, Alasannya…

Berita Terkait

batampos.co.id – Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dari Singapura tampaknya menaruh minat untuk membuka usaha di Batam.

Sebab utamanya karena upah tenaga kerja di negara tersebut sangat tinggi jika dibandingkan dengan Batam.

Kepala Penasihat Bisnis Small and Medium Enterprise (SME) Centre Singapura, Alan Wong, mengatakan saat ini upah untuk tenaga pekerja di Singapura sudah tinggi, diikuti dengan biaya manufaktur dan operasional.

“Sehingga untuk itu SME bermaksud untuk mencari tempat baru untuk membangun usahanya,” katanya, Kamis (16/1/2020) di Gedung BP Batam.

SME Centre merupakan salah satu institusi yang bergerak di bidang pusat pengembangan UMKM asal Singapura.

Alan melanjutkan, selama ini pihaknya sudah memiliki kesan yang bagus terhadap Batam. Sehingga ingin menjajaki lebih lanjut kerja sama dalam waktu dekat.

Kepala Biro Promosi, Humas dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar (keenam dari kanan) bersama Small and Medium Enterprise (SME) Centre Singapura. Foto: BP Batam untuk batampos.co.id

“Saya meyakini para investor semakin percaya untuk menanamkan dan mengembangkan investasinya di Batam,” katanya.

“Kami memiliki kesan yang sangat bagus pada BP Batam. BP Batam sangat mempermudah para investor dan memberikan kenyamanan investasi,” ujarnya lagi.

Seperti yang diketahui bahwa upah di Singapura sangat tinggi dan termasuk paling tinggi di dunia.

Pendapatan kotor bulanan rata-rata di antara penduduk Singapura dan penduduk tetap yang bekerja secara full-time adalah sekitar 4.061 dolar Singapura atau Rp 44 jutaan.

Jumlah upah minimum di Singapura sangat jauh jika dibandingkan dengan Batam yang baru menyentuh angka Rp 4,1 juta pada 2020.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Promosi, Humas dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, mengatakan, bahwa para investor sudah memberikan sikap yang cukup kuat untuk berinvestasi di Batam.

Menurutnya hal ini menjadi tanggungjawab pihaknya untuk terus mengawal investasi hingga selesai.

Lanjutnya, BP Batam dan SME akan membuat program bersama untuk penunjang informasi bagi masing-masing pihak.

“Kita akan membuat project bersama pada Maret mendatang dan akan kembali membuat program promosi pada tahun ini,” pungkasnya.(leo)

Update