batampos.co.id – 20 Januari ditetapkan sebagai hari bersepeda di Kota Batam. Hal ini disambut positif komunitas sepeda Bike To Work (B2W).
Salah satu pengiat B2W Kota Batam, Haryoto, mengatakan, sepeda merupakan moda transportasi alternatif untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas.
“B2W adalah gerakan sosial yang mengajak kepada segenap kalangan masyarakat untuk bersepeda dalam melakukan aktifitas transportasinya,” katanya saat ditanyai batampos.co.id, Sabtu (4/1/2020) lalu.
Kata dia, sepeda merupakan moda tranportasi yang dapat menciptakan kota hijau atau green city.
“Dasar inilah yg menjadi modal kampanye kita untuk menyadarkan masyarakat agar ikut andil dalam program langit biru, di samping menyalurkan hobi dan kesenangan,” jelasnya.
Kata dia, menciptakan langit biru merupakan tanggung jawab semua pihak. Pihaknya berharap ke depannya Pemko Batam menyediakan lebih banyak lagi jalur-jalur bagi pesepeda.
Karena lanjutnya kegiatan bersepeda dilindungi dalam Undang-Undang NOmor 22 Tahun 2009, tentnag hak pesepeda dan pejalan kaki, dimana pemerintah harus memfasilitasi bagi pengguna sepeda dengan membuat sarana dan prasarananya.
“Alhamdulillah informasi dari Pemko Batam berencana akan membuatnya (saran dan prasarana) tahun ini,” jelasnya.
Haryoto menjelaskan, komunitas B2W Indonesia terbentuk sejak 2006 lalu dan memiliki website resmi di www.b2w indonesia.
Pihaknya selalu menyampaikan kepada rekan-rekannya bahwa B2W adalah sebuah social movement atau gerakan sosial yang mengajak masyarakat luas untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi alternatif.
“Sehingga walaupun kita menggunakan istilah komunitas B2W, sesungguhnya kita bukanlah komunitas seperti pada umumnya, karena bersifat gerakan,” paparnya.
Karena itu pula lanjutnya, B2W tidak ada keanggotaan dan diharapkan semua pegiat sepeda baik punya klub atau tidak dengan jenis atau merk sepeda apapun berkenan menjadi bagian dari gerakan B2W.
Saat ini kata dia, di Batam sudah ada beberapa jalur khusus pesepeda. Terutama di jalan-jalan utama di Kota Batam, yang bisa terakses dengan perkantoran atau tempat kerja atau tempat umum lainya.
“Di Batam B2W ini efektif sejak 2006-2007 dan kita kerap melakukan kegiatan berkala,” jelasnya.
Tidak hanya itu pegiat B2W bahkan ada yang menggunakan sepeda sebagai transportasi untuk menuju tempat kerja mereka.
“Saya sendiri tiap hari Jumat gowes ke kantor,” jelasnya. Saat ini lanjutnya ada sekitar 3400 pegiat sepeda yang tergabung di laman media sosial facebook B2W.
“Kalau jumlah klub sepeda di Batam ada sekitar 70-an.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemko Kota Batam yang mencanangkan tanggal 20 Januari menjadi hari bersepeda Kota Batam.
“Semoga ini menjadi berkelanjutan dalam rangaka mengajak masyarakat untuk menjadikan bersepeda sebagai moda transportasi alternatif yang terlindungi oleh undang-undang,” jelasnya.(esa)