batampos.co.id – Operator kapal mempersiapkan armada tambahan guna menghadapi lonjakan penumpang jelang arus puncak penumpang pada Tahun baru Imlek 2020.
Hal ini disampaikan Humas Dumailine Batam, Asmadi, Selasa (21/1/2020).
Ia mengatakan lonjakan penumpang akan berlangsung hingga tanggal Jumat (24/1/2020) mendatang atau H min satu jelang perayaan Tahun baru Imlek.
Untuk puncak arus mudik, pemesanan tiket sudah lebih ramai jika dibandingkan hari biasa.
“Saat puncak arus nanti, diperkirakan ribuan orang akan berangkat meninggalkan Batam. Kepadatan penumpang akan mulai terjadi dari pagi hingga sore atau last ferry,” sebutnya.
Asmadi menyebutkan, karena jarak daerah tujuan cukup dekat, banyak pemudik yang memilih berangkat satu hari sebel perayaan Imlek.
“Perjalanan paling lama satu jam lebih. Jadi wajar saja kalau sekarang yang berangkat masih belum terlalu ramai. Namun jika dibandingkan hari biasa ada peningkatan,” sebutnya.
Kepala Pos Syahbandar PDS, P. Samosir mengatakan arus keberangkatan berjalan dengan lancar. Untuk saat ini cuaca masih bisa dilalui dan tidak menghambat jarak pandang meskipun hujan.
“Kalau kualitas cuaca menurun dan mengganggu pandangan pasti ditunda. Namun untuk sekarang masih aman,” ujarnya.
Pihaknya selalu memantau perkiraan cuaca dari website BMKG Batam untuk mengetahui kondisi sebelum memberangkatkan kapal. Seperti biasanya kapten kapal sudah mengetahui kondisi cuaca.
“Koordinasi dengan Syahbandar tujuan juga sudah dilakukan demi keselamatan penumpang menuju daerah tujuan,” sebutnya.
Untuk arus mudik Imlek sudah mulai, namun jumlah keberangkatan masih terbilang normal. Menurutnya peningkatan arus mudik mulai berlangsung, Rabu (22/1) hingga satu hari jelang perayaan.
“Mudah-mudahan cuaca baik dan arus keberangkatan lancar,” imbuhnya.(yui)