Rabu, 24 April 2024

2019 Investasi Asing di Batam USD 359 Juta

Berita Terkait

batampos.co.id – Investasi asing yang masuk ke Kota Batam pada 2019 mencapai USD 359 Juta.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Dendi Gustinandar, mengatakan, realisasi investasi di Batam terus mengalami peningkatan.

Ia menjelaskan, realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam pada 2019 meningkat dibandingkan 2018.

“Realisasi investasi asing di Batam sebesar USD 359 juta, jumlah iin lebih besar dibandingkan 2018 sebesar USD 326 juta,” jelasnya, Jumat (24/1/2020).

Kata dia, total nilai invetasi yang telah tercatat berdasarkan data yang telah dihimpun oleh aplikasi Online Single Submission (OSS) melalui Direktorat Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam.

Investasi tersebut berasal dari 108 perusahaan yang menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak lebih dari 15 ribu karyawan.

Dendi melanjutkan, rincian dari nilai investasi baru sebesar USD 229 juta lebih yang terdiri dari 83 perusahaan dan menyerap 7 ribu lebih tenaga kerja.

“Nilai perluasan investasi sebesar USD 130 juta lebih dan investasi baru ini berasal dari 25 perusahaan dan menyerap lebih dari 7.900 tenaga kerja Indonesia,” jelasnya..

Adapun sektor dari investasi baru meliputi Hotel dan restoran, Industri instrumen kedokteran, mesin, elektronik, peralatan listrik dan optik; Industri kayu; Industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, persisi, optik dan jam.

Kemudian industri barang dari kulit dan alas kaki, Industri karet dan plastik, Industri karet, barang dari karet dan plastik.

Industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain, Industri kertas dan percetakan, Industri kimia dan farmasi, Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya.

Industri makanan, Jasa lainnya, Konstruksi, Listrik, gas dan air, Perdagangan dan reparasi; Perikanan; Pertambangan; Perumahan, kawasan industri dan perkantoran; Transportasi, gudang dan telekomunikasi.

Sedangkan investasi yang melakukan perluasan berdasarkan sektor pada tahun 2019 ialah sektor Hotel dan Restoran; Industri mesin, elektornik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam; Industri karet dan plastik; Industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain; Industri kertas dan percetakan; Industri kimia dan farmasi, Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; Industri tekstil; Jasa lainnya; Konstruksi; Perdagangan dan reparasi; dan Pertambangan.

Dari perkembangan realisasi investasi baru berdasarkan Negara tahun 2019, dengan jumlah 12 negara yang berasal dari Australia, Tiongkok, Germany, Hongkong, India, Indonesia, Malaysia, Singapore, Taiwan-Province of China, UEA, United Kingdom, British Virgin Islands.

Jumlah perusahaan terbanyak berasal dari Indonesia dan Singapura yang masing-masing berjumlah 20 perusahaan. Total dari investasi baru berdasarkan Negara ini berjumlah lebih dari USD229 juta yang menyerap TKI sebanyak 7.689 orang.

Dendi mengungkapkan BP Batam akan senantiasa mengawal realisasi investasi dan perluasan di Batam.

“BP Batam mengharapkan akan lebih banyak Penanam Modal Asing (PMA) baru yang masuk ke Batam dan menciptakan lapangan kerja,” katanya.(*)

Update