batampos.co.id – BP Batam terus membuat sejumlah inovasi untuk untuk meningkatkan pendapatan dari Rusunawa terus dilakukan. BP Batam menambah fasilitas AC ke sejumlah rumah susun sewa (rusunawa) dan dibanderol dengan harga yang terjangkau masyarakat kelas pekerja.
“Untuk 2020, target BP Batam dari rusun adalah meningkatkan pendapatan. Kemudian tahun 2021 menjadi unit mandiri tapi masih terikat dengan BP Batam,” kata Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, Selasa (21/1/2020) di Gedung BP Batam.
Sebagai contoh di Rusun Kabil, jenis tarif dibagi atas tiga yakni komersil, dasar, sosial dan korporasi. Tipe kamar di Kabil adalah tipe 27. Untuk tarif komersil sebesar Rp 1.150.000 per kamar per bulan. Fasilitasnya yakni satu tempat tidur queen, AC, dua lemari, kamar mandi dan dapur dalam.
Sedangkan untuk tarif dasar mulai dari Rp 650 ribu hingga Rp 700 ribu. Makin tinggi lantainya makin mahal tarifnya. Fasilitasnya antara lain dua tempat tidur tingkat, AC, dua lemari, kamar mandi dan dapur dalam.
Pegawai BP Batam memperlihatkan fasilitas tempat tidur yang ada di Rusun Tanjunguncang, beberapa waktu lalu. Tahun ini BP Batam akan menambah AC di setiap rusunawa.
Dan untuk tarif sosial mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Fasilitasnya antara lain dua tempat tidur tingkat, dua lemari dan kamar mandi serta dapur dalam.
Untuk tarif korporasi tergantung dimana lantainya. Lantai satu dan dua bisa disewa dengan harga Rp 450 ribu per kamar per bulan. Lantai tiga dan empat sebesar Rp 400 ribu dan lantai lima sebesar Rp 350 ribu.
“Dengan persyaratan tertuang dalam perjanjian kerja sama dan membayar jaminan sewa satu kali tarif dan surat jaminan dari perusahaan,” terang Dendi.
Sedangkan untuk Rusun Batuampar memiliki fasilitas yang sama dengan tipe kamar 21. Untuk tarif komersil dikenakan biaya Rp 1,3 juta per kamar per bulan. Tarif dasar mulai dari Rp 925 ribu dan tarif sosial mulai dari Rp 575 ribu. Sedangkan untuk korporasi mulai dari Rp 525 ribu hingga Rp 1.150.000.
Untuk Rusun Mukakuning memiliki tipe yang sama dengan Rusun Batuampar. Tarif komersil dikenakan biaya Rp 1.250.000 juta per kamar per bulan. Tarif dasar mulai dari Rp 800 ribu dan tarif sosial mulai dari Rp 550 ribu. Untuk tarif korporasi mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1.125.000.
Di Sekupang, rusunnya memiliki tipe kamar 21. Tarif komersil dilengkapi satu tempat tidur queen, AC, dua lemari, kamari mandi dan dapur dalam. Tarifnya sebesar Rp 1 juta per kamar per bulan. Kemudian tarif dasar dengan dua tempat tidur tingkat dan fasilitas yang sama dengan tarif komersil, tarifnya mulai dari Rp 725 ribu dan tarif sosial tanpa AC mulai dari Rp 475 ribu.
Di rusun Tanjunguncang lebih murah lagi. BP membaginya atas tiga tarif yakni tarif dasar, sosial dan korporasi. Tipe kamar yakni tipe 27 dengan fasilitas satu tempat tidur tingkat, AC, dua lemari, dua kursi dan meja serta kamar mandi dalam.
“Tarif dasar mulai dari Rp 550 ribu. Tarid sosial mulai dari Rp 350 ribu dan tarif korporasi mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 550 ribu. Peningkatan fasilitas ini sangat tepat untuk kalangan pekerja dan juga keluarga yang bekerja di industri agar bisa mendapatkan kenyamanan,” terangnya. (leo)