batampos.co.id – Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, blusukan ke Kota Tua Penagi, Kamis, (06/02) pagi. Tujuannya guna memastikan warga setempat mendapat jaminan kesehatan dan keamanan dari pemerintah.
Hamid mengimbau kepada warga tidak lagi khawatir dengan adanya observasi WNI dari Wuhan, Tiongkok, di Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai.
Warga tidak perlu cemas karena pemerintah sudah menjamin dan melakukan observasi sesuai standar WHO.
”Masyarakat saya harap lebih tenang, tidak cemas menghadapi rutinintas. Mari dukung program pemerintah dalam kegiatan kemanusiaan di Natuna,” ujar Hamid.
Hamid menjelaskan, setelah bertemu langsung dengan Menkopolhukam dan Menkes serta rapat bersama Komisi 9 DPR RI beberapa hari yang lalu di Jakarta, pemerintah pusat sudah memenuhi tuntunan warga yang meminta Menkes berkantor di Natuna dan menjamin kesehatan dan keamanan masyarakat selama maupun pasca-observasi.
Menurutnya, berkantornya Menkes yang diwakili Dirjen dan stafnya sebagai bentuk jaminan yang diberikan, supaya masyarakat Natuna tidak gaduh lagi dengan kegiatan observasi yang saat ini sudah memasuki hari kelima.
”Tidak perlu terlalu khawatir dan cemas berlebihan, beredarnya isu yang menebar ketakutan perlu kita saring, karena banyak berita hoaks di medsos yang perlu kita klarifikasi kebenarannya,” ucap Hamid.
Hamid mengatakan, masyarakat merasa cemas dan dan waswas adalah hal yang wajar dan dirinya juga merasakan hal sama.
”Marilah kita sama-sama menyampaikan informasi untuk menangkal berita bohong, sehingga masyarakat tidak terprovokasi dan merasa nyaman,” imbau Hamid. (arn)