batampos.co.id – Turiago dan Leo, dua warga Batuaji babak belur diamuk massa di Dapur 12, Sagulung. Keduanya adalah pelaku pencurian 10 unit mesin jahit di komplek pertokoan Aviari Pratama, Blok E3 No 01, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Batam.
Keduanya diamuk massa karena mencoba kabur saat digrebek buru sergap (buser) Polsek Batuaji, Selasa (4/2/2020). Warga yang resah dengan maraknya aksi pencurian akhir-akhir ini turut mengejar kedua pelaku. Keduanya dibekuk warga sehingga sempat dimassai sebelum diamankan ke Mapolsek Batuaji.
“Kami sudah kasih peringatan tak usah lari, tapi mereka lari. Warga lagi ramai jadi sempat dimassai,” ujar Kanit Reskrim Polsek Batuaji Iptu Thetio, Kamis (6/2).
Saat diamankan polisi, keduanya sudah babak belur. Keduanya ternyata komplotan pelaku pencurian dan pemberatan yang sudah sering beraksi. Hasil curian mereka ditampung ke dua pelaku lain di Bengkong yang sampai saat ini masih diburu polisi.
Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe menjelaskan, aksi dua pelaku termasuk nekad sebab beraksi di lokasi keramaian dan mesing jahit yang digondol sebanyak sepuluh unit. Aksi terakhir ini terekam kamera CCTv sehingga memudahkan polisi menangkap mereka. “Sudah sering rupanya orang ini. Ini lagi dikembangkan. Ada dua lagi yang masih DPO yang diduga sebagai penadah tetap hasil curian dua pelaku yang ditangkap ini,” ujar Dalimunthe.
Kedua pelaku mengaku perbuatan mereka itu. Itu dilakukan karena mereka tak bekerja lagi.
“Untuk bertahan hidup karena sudah tak kerja lagi kami,” ujar Turiago. (eja)