batampos.co.id – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Engku Putri Batam Center, tepatnya di depan Masjid Agung Batam, Senin (10/2) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dua unit mobil berjenis minivan, terlibat dalam tabrakan di perempatan jalan tersebut.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kedua kendaraan tersebut rusak berat.
Sedangkan sopir masing-masing mobil mengalami luka ringan. Kecelakaan ini sempat menghambat arus lalu lintas, sebab berada persis di perempatan simpang lampu lalu lintas.
Beruntung, aparat kepolisian cepat menangani kecelakaan ini, sehingga kemacetan bisa cepat diatasi.
Informasi yang didapat di lapangan, kecelakaan dipicu oleh mobil Mobilio yang melaju dari arah Simpang Frengky.
Baca Juga: Batuaji Daerah Paling Rawan Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas, Segini Jumlahnya
Tabrakan tak dapat dihindarkan ketika di waktu bersamaan Avanza yang dikendarai oleh petugas Dishub Batam, melaju dari arah Kantor Wali Kota.
Sehingga menyebabkan dua kendaraan tersebut rusak berat di bagian depan dan samping mobil.
”Satu dari Simpang Frengky, satu dari arah Kantor Wali Kota. Yang bawa Mobilio mengaku katanya (lampu lalu lintas) masih hijau,” ujar Agus, seorang saksi mata di lokasi kejadian.
“Sementara, kata sopir lain yang juga petugas Dishub, lampunya sudah (menyala) hijau,” kata dia lagi.
Baca Juga: Rp 16,2 Miliar untuk Korban Kecelakaan
Sementara itu, sopir Mobilio terlihat syok dengan tabrakan ini. Pria lanjut usia itu berulang kali menahan rasa sakit di kakinya.
Sementara, penumpang lain yang merupakan cucunya, mengalami luka di bagian bibir.
”(Lampu lalu lintas) masih hijau, makanya saya laju,” katanya.
Sementara itu, petugas Dishub Batam yang mengendarai Avanza juga mengaku tidak salah karena posisinya saat itu lampu lalu lintas dari arahnya sudah menyala hijau dari sebelumnya merah.
”Kan ada CCTv. Kita bisa lihat di CCTv, siapa yang menerobos lampu lalu lintas,” katanya singkat.
Bukan hanya sekali ini saja, kecelakaan serupa sudah berulang kali terjadi di lokasi tersebut.
Apalagi, di tengah jam sibuk dan lalu lintas padat, sangat berbahaya berani menerobos lampu lalu lintas.
”Selama sepekan ini saja sudah ada tiga kendaraan yang tabrakan di sini karena menerobos lampu merah,” ujar Alek, seorang pedagang di sekitar lokasi. (rng)