batampos.co.id – Aktivitas penumpang kapal pelni di Pelabuhan Selat Lampa Natuna kembali padat. Seperti terlihat Minggu (9/2), penumpang yang turun lebih banyak daripada penumpang naik.
Ramainya penumpang yang turun disebabkan mereka sudah kembali dari pulau-pulau, setelah ratusan warga Natuna mengungsi karena kekhawatiran virus corona. Kini pemerintah menjamin Natuna aman dari wabah corona, meski dijadikan karantina WNI dari Wuhan.
Kasubcab Pelni Natuna, Dany, menerangkan aktivitas keberangkatan di Pelabuhan Selat Lampa Natuna berjalan normal dan baik. Penumpang yang turun dari KM Bukit Raya berjumlah 873 Orang, sedangkan penumpang naik berjumlah sekitar 600 orang dan penumpang lanjutan 159 orang.
”Penumpang tujuan Ranai cukup banyak, dibanding biasanya,” ujarnya kemarin.
Sebelumnya pemerintah daerah sempat mengeluarkan edaran meliburkan siswa dari rutinitas belajar mengajar di sekolah selama dua minggu. Namun edarang tersebut sudah dicabut sejak pemerintah menjamin keselamatan dan kesehatan masyarakat dan WNI yang di karantina.
Tantri, penumpang tujuan Tanjungpinang, mengaku saat ini masyarakat tidak lagi cemas dijadikan Natuna sebagai lokasi karantina WNI dari Wuhan. Kebanyakan mereka sudah kembali di rumah, termasuk sebelumnya ramai mengungsi.
”Kerabat-kerabat sudah tidak cemas, kami sendiri hanya untuk kuliah di Tanjungpinang, bukan karena ada observasi WNI dari Wuhan,” ujarnya.(arn)