batampos.co.id – Salah satu WNI bernama Yusuf Azhar yang berasal dari Bogor, Jawa Barat, dinyatakan negatif dari virus Korona setelah dua pekan dikarantina di Natuna. Keluarga Yusuf pun mendatangi Bandara Halim Perdanakusuma untuk menjemputnya.
Ibunda Yusuf Azhar, Apriliya mengatakan tetangganya di Bogor banyak yang menanyakan kabar dari sang anak. Hal ini karena sang anak melakukan studi di Kota Wuhan, Tiongkok tempat virus Korona berasal.
“Ada tetangga yang nanya, terus saya bilang alhamdulillah baik. Saya bilang pemerintah selalu suport. Dari RT dan RW juga sudah diberitahu bahwa anakku sehat dan tidak sakit,” ujar Apriliya di lokasi, Sabtu (15/2).
Apriliya juga menambahkan, setelah sang anak dikembalikan ke keluarga, keluarga besar akan menggelar syukuran. Hal itu sebagai tanda syukur sang anak tidak terpapar virus Korona.
“Iya untuk baca doa, syukuran untuk menyambut kepulangannya,” katanya.
Apriliya berujar, sang anak sempat menceritakan kondisinya di Wuhan yang sempat diisolasi dan tidak diperbolehkan meninggalkan rumah tempatnya menetap di sana. Kabar tersebut diakui Apriliya sempat membuat dirinya risau.
“Jadi mereka hanya di dalam kamar, tidak dibolehkan keluar. Karena perjalanan ditutup semua,” ungkapnya.
Adapun 238 WNI berasal dari 28 daerah di seluruh Indonesia akan tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Mereka adalah WNI yang berada di Provinsi Hubei, Kota Wuhan, Tiongkok saat Virus Korona mewabah. Mereka sudah dinyatakan sehat dan tidak terpapar virus Korona oleh Kementerian Kesehatan setelah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari.(jpg)