Jumat, 19 April 2024

Lampu Lalu Lintas Arah Sekupang dan Batam Center Kembali Menyala Bersamaan

Berita Terkait

batampos.co.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam mengembalikan fase penyalaan lampu lalu lintas atau traffic light di Simpang Jam.

Jika sebelumnya lampu dibuat menyala empat kali bergantian dari empat arah, sekarang lampu kembali menyala tiga kali bersamaan.

Sehingga, lampu lalu lintas dari arah Simpang Kabil menuju Batam Center, akan
menyala bersamaan dengan lampu dari arah Nagoya menuju Sekupang.

Hal ini disebabkan, padatnya volume kendaraan saat pagi dan sore hari. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Batam, Edward Purba, mengatakan, dikembalikannya fase tersebut karena arus lalu lintas, khususnya dari Sekupang dan Batam Center dinilai cukup
padat.

Setiap hari saat pagi dan sore hari, arus lalu lintas itu bahkan menimbulkan kemacetan.

“Jadi lokasi itu saat pergi dan pulang kerja, sangat padat sehingga menimbulkan kemacetan. Makanya, kita kembalikan ke sistem lama,” ujarnya, Minggu (16/2/2020).

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam mengembalikan fase penyalaan lampu lalu lintas atau traffic light di Simpang Jam. Hal ini dilakukan karena kemacetan di simpang jalan tersebut masih mengular saat pagi dan sore hari. Foto: Cecep Mulyana/batampos.co.id

Dia menjelaskan, setelah dikembalikannya fase tersebut, pihaknya turut memperkuat Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) di jalan sebelum memasuki jembatan layang atau flyover Laluan Madani.

RPPJ ini memberi petunjuk bagi pengendara dari arah Nagoya yang akan melaju lurus ke arah Simpang Kabil, agar melewati bagian atas jembatan atau flyover.

“Jadi untuk arah itu, pengendara harus lurus tidak boleh ke bawah. Di situ pengendara harus melihat rambu dengan panah hijau,” tegasnya.

Edward berharap, dengan diperkuatnya RPPJ ini, dapat menekan angka kecelakaan
lalu lintas di simpang bawah jembatan, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Bagi pengendara yang belum pernah melalui jalan itu, harus melihat rambu di sana
yang sudah jelas terpasang,” katanya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Fredyando, mengimbau
seluruh pengendara untuk meningkatkan pemahaman dan kesadarannya terhadap
aturan dan rambu lalu lintas yang ada.

“Kecelakaan di sana (Simpang Jam) karena kurangnya kesadaran dengan rambu. Jadi dengan diperkuatnya rambu ini, diharapkan bisa lebih dipahami,” katanya.(opi)

Update