Sabtu, 20 April 2024

Sayembarakan Pencarian Harun Masiku, Hadiahnya iPhone 11

Berita Terkait

batampos.co.id – Keberadaan eks calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan Harun Masiku dan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi yang misterius menjadi bahan sindiran. Bahkan, sampai ada sayembara sebagai bentuk kekecewaan masyarakat atas upaya pencarian buron KPK itu yang terkesan setengah-setengah.

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia Boyamin Saiman menjanjikan hadiah ponsel keluaran terbaru iPhone 11 bagi siapa saja yang memberikan informasi soal keberadaan Harun dan Nurhadi. ”Nanti informasi itu dapat digunakan untuk menangkap Harun atau Nurhadi,” kata Boyamin, Minggu (16/2).

KPK telah menetapkan Harun sebagai tersangka perkara dugaan suap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Sedangkan Nurhadi adalah tersangka suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara di lingkungan MA.

Boyamin menambahkan, pencarian yang dilakukan Polri dalam perkara Harun dan Nurhadi sedikit berbeda dengan buron kasus lain. Sebab, kata dia, ada semacam konflik kepentingan (conflict of interest) yang belum terjelaskan. ”Semua sudah mengetahui bahwa penyidik KPK saat mengejar Harun justru terhalangi saat di PTIK,” paparnya.

Karena itu, untuk menjaga nama institusi Polri, seharusnya Harun segera ditangkap Korps Bhayangkara. Itu sekaligus bertujuan untuk membersihkan nama Polri. ”Ini yang seharusnya disadari,” tuturnya.

Sementara itu, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Argo Yuwono mengklaim bahwa pihaknya serius mencari Harun Masiku. Polda dan polres se-Indonesia telah mendapatkan surat DPO (daftar pencarian orang) Harun. ”Yang mencari se-Indonesia,” ucapnya.

Menurut Argo, pencarian Harun sebenarnya merupakan kewenangan KPK. Polri dalam kasus tersebut membantu untuk bisa menemukan orang yang dicari. ”Seperti saat membantu KPK mencari Nazaruddin dan Miryam S. Haryani,” terangnya.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui keberadaan Nurhadi dan Harun. KPK terus berupaya, termasuk meminta bantuan Polri.

”Kami meminta kepada Polri untuk bersama menangkap para tersangka,” ucapnya.(tyo/idr/c9/fal)

Update