Jumat, 29 Maret 2024

Batal Menikah di Tanggal Cantik

Berita Terkait

batampos.co.id – Sri Wahyuni, korban meninggal akibat ditabrak hingga terseret angkot Anugerah di turunan Bukit Daeng, Seibeduk, Senin (17/2/2020) pagi adalah karyawan PT Epson.

Wanita kelahiran 1995 ini rencananya akan menikah dengan tunangannya, Arif Wijanarko, Sabtu (22/2/2020) mendatang.

Mereka memilih penanggalan cantik untuk akad nikah sebagai tanda memulai hidup bersama, yakni 22-02-2020.

Resepsinya direncanakan sehari setelah akad nikah, Minggu (23/2). UndanganĀ pernikahan pun sudah disebarkan ke kerabat danĀ keluarganya.

Persiapan pernikahan juga sudah dilakukan di Magetan,Ā Jawa Timur, kampung halamannya.

Namun, semua itu tinggal rencana. Sri mengembuskanĀ napas terakhirnya saat berangkat di hari terakhir sebelum cuti menikah, ke perusahaan tempat ia bekerja.

Kepergian Sri yang tiba-tiba membuat Arif terpukul. Arif tampak berduka sangat dalam.
Air matanya terus mengalir.

Sri Wahyuni, korban meninggal akibat ditabrak hingga terseret angkot Anugerah di turunan Bukit Daeng, Seibeduk, Senin (17/2/2020). Sri dan tunangannya Arif Wijanarko, Sabtu (22/2/2020) mendatang. Foto: Istimewa

Tubuhnya lemas, melihat jenazah calon istrinya terbujur kaku di kamar jenazahĀ RSUD, kemarin pagi.

Dukanya kian dalam saat melihat kondisi jenazah sang calon isteri yang penuh luka di sekujur tubuh.

Baca Juga:Ā Angkot Seruduk Tiga Pemotor, Satu Tewas, Tiga Kritis

Mengenakan baju hitam, dia sepertinya tak percaya dengan kenyataanĀ pahit yang dialaminya.

“Undangan pernikahan sudah dibagikan. Tak tega melihatnya,” ujar seorang rekan Arif kepada wartawan.

Saat berada di kamar jenazah, Arif tak banyak bicara. DiaĀ hanya menangis. Dia benar-
benar terpukul dan lemas.

Wanita yang sangat dicintainya telah tiada. Untuk bergerakĀ ke sana kemari dia harus dipapah rekan-rekannya.

Roso, rekan Arif kepada wartawan hanya menyampaikan harapan Arif agar pelaku penabrak Sri harus dihukum setimpal.

Dia juga berharap ada tindakan tegas dari instansi pemerintah terkait agar angkot ugal-ugalan di BatamĀ segera ditertibkan.

“Sudah banyak korban seperti ini. Pemerintah tak boleh tutup mata terus,” kata Roso.

Rekan-rekan Arif membenarkan, korban dan Arif rencananya akan menikah, Sabtu (22/2/2020) mendatang.

Kemudian resepsinya akan digelar Minggu (23/2/2020) di Selorejo, RT 05/RW 01 Kawedanan, Megetan, Jawa Timur, tempat tinggal orangtua korban.

Roso juga meminta kepada rekan-rekan Sri memberikan maaf, jika semasa hidupnya
ada salah dan khilaf.(eja)

Update