Rabu, 24 April 2024

Momentum Evaluasi Angkutan Umum Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Hampir seluruh elemen masyarakat Batam tidak menyukai keberadaan angkutan umum yang yang senantiasa  ugal-ugalan, juga sering menimbulkan korban jiwa di jalanan.

“Ini sebenarnya momentum untuk proses modernisasi transportasi di Batam. Setelah jalan bisa dilebarkan, sudah saatnya transportasi yang memadai disiapkan,” kata pengamat kebijakan ekonomi Batam, Muhammad Zaenuddin, Senin (17/2/2020).

Ia menilai sudah saatnya sejumlah stakeholder berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini. Apalagi setelan kasus terakhir tabrakan bimbar yang menewaskan Sri Wahyuni di Bukit Daeng Batam, kemarin.

“Dengan kejadian ini harus ada kesepakatan. Angkutan tidak layak harus ditertibkan. Pengemudinya juga, apakah punya izin kendaraan yang lengkap atau tidak dan bagaimana tingkah lakunya di lapangan. Pemerintah harus merespon ini agar tidak terjadi korban jiwa lagi,” ungkapnya.

Pemerintah disarankan sesegera mungkin memanggil pengusaha trasportasi. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kendaraan dan juga supirnya. Berikut juga izin-izinnya termasuk KIR kendaraan.

“Sudah terlalu banyak keluhan selama ini. Dinas Perhubungan (Dishub) juga harus tegas, agar kedepannya tidak ada timbul korban lagi,” tegasnya. (leo)

Update