batampos.co.id – Bea Cukai (BC) Batam menyatakan pengiriman barang dari Batam menuju ke daerah lain di Indonesia, berjalan lancar dan normal.
Hal ini juga untuk membantah bahwa ada tumpukan paket kiriman di bandara karena
ditahan BC.
Kepala Bidang BKLI KPU BC Batam, Sumarna, memastikan tidak ada barang yang tertahan di bandara.
Dengan catatan, dokumennya lengkap dan sesuai dengan isi barang yang akan dikirim.
”Tidak benar (ada barang tertahan di Bandara Hang Nadim). Semua barang yang
ada di Hang Nadim, sudah tinggal menunggu keberangkatan,” jelasnya, Sumarna, Senin (17/2/2020).
“Barang-barang di sana telah lolos dari serangkaian pemeriksaan Bea Cukai,” katanya lagi.
Ia mengatakan, Bea Cukai tidak pernah menahan pengiriman barang yang memiliki dokumen yang jelas.
Namun, Bea Cukai akan mengembalikan barang ke perusahaan jasa titipan (PJT), apabila isinya tidak sesuai dokumen.
Akhir-akhir ini, Sumarna mengaku cukup banyak masyarakat yang mencoba mengirimkan barang.
Tapi, tidak mencatumkan dokumen yang jelas. Sehingga, menyebabkan barang tersebut tidak bisa dikirim.
”Setiap barang yang akan dikirimkan menjalani serangkaian pemeriksaan, salah satunya melalui X-Ray,” ujarnya,
Apabila ada kejanggalan, petugas bea cukai akan melakukan pemeriksaan.
“Sering ditemukan barang tak sesuai dokumen itu,” ungkapnya.
Sumarna menyebut, fenomena ini bukanlah hal yang tidak disengaja. Tapi beberapa oknum diduga melakukan dengan sengaja.
”Kejadian dokumen berbeda dengan isinya ini cukup banyak. Kami sering menemukan kejadian serupa. Dan kami melihat ada unsur kesengajaan,” ujarnya.
Apabila ini yang terjadi, kata dia, masyarakat yang akan merasakan dampaknya. Barang tersebut tidak akan dikirim.
Ia berharap, masyarakat jujur saat mengirim barangnya.
”Dokumen yang dibuat tolong disesuaikan dengan barang yang dikirimkan,”
ucapnya.
Sementara itu, Direktur Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso, mengatakan, pengiriman barang di kargo bandara berjalan lancar dan aman.
Ia mengatakan, tidak ada penumpukan barang.
”Tertahan bukan, tapi hanya menunggu pemberangkatan saja. Saya juga sering cek ke kargo, tidak ada masalah,” katanya.(ska)