Sabtu, 20 April 2024

Bupati Karimun Ajak Warganya Daftar Sensus Penduduk Mandiri

Berita Terkait

batampos.co.id – Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengawali mendaftarkan sensus kependudukan secara online melalui situs sensus.bps.go.id yang disaksikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Karimun, Nurul Choiriyati, Selasa (18/2/2020).

Rafiq meminta kepada seluruh jajarannya dan masyarakat Kabupaten Karimun agar mensukseskan sensus penduduk di tahun 2020 ini. Sesuai Peraturan Presiden No 39 dan Pepres 62 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

“Saya langsung mencoba mendaftar sensus kependudukan secara online dan cukup mudah,” jelansya.

“Tinggal klik-klik sesuai petunjuk yang tertera dalam situs tersebut,” ujarnya lagi didampingi Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim.

Dengan menggunakan situs resmi tersebut, bisa mempermudah untuk mendata sensus kependudukan di Kabupaten Karimun.

Kata dia, jika ada kendala masyarakat bisa bertanya langsung kepada petugas BPS.

Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim saat melakukan sensus pendudukan 2020 secara online bersama Kepala BPS Karimun Nurul Chairiyati. Foto: Barat untuk batampos.co.id

“Paling penting petugasnya harus benar-benar turun ke lapangan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya sensus kependudukan ini,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BPS Kabupaten Karimun, Nurul Choiriyati, mengatakan, sensus penduduk ini dilakukan satu kali dalam 10 tahun.

Sensus penduduk lanjutnya bertujuan untuk mengetahui jumlah penduduk Indonesia, khususnya penduduk di Kabupaten Karimun saat ini.

“Prosesnya cukup mudah, dengan pertanyaan yang sederhana saja. Begitu sudah selesai, bisa disimpan sementara atau langsung dikirim,” terangnya.

Kata dia, sensus penduduk online akan dilaksanakan pada Februari hingga Maret mendatang.

Di mana penduduk akan melakukan sensus secara mandiri melalui situs sensus.bps.go.id yang berbasis utama sensus adalah Nomor Indonesia KTP, dan Kartu Keluarga.

“Bisa dilakukan melalui situs maupun telepon pintar dan bulan Juli nanti, BPS akan melakukan verifikasi ulang data ke lapangan, dan terakhir pencacahan lapangan,” jelasnya.

Kata dia petugas turun ke lapangan untuk menambah akurasi data dengan informasi terkini.

“Bagi daerah yang belum terjangkau internet, petugas BPS akan turun langsung kelokasi mendaftaran secara manual atau oof line dulu baru setelah itu dikirim nantinya,” katanya.(tri)

Update