Kamis, 28 Maret 2024

Tiga WNI Positif Corona

Berita Terkait

batampos.co.id – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang jadi kru kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi virus corona (Covid-19).

Otoritas kesehatan Jepang sudah membawa ketiganya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

“Berdasarkan pembicaraan dengan Dubes Jepang, tiga orang kru WNI confirmed positif Covid-19,” ucap Retno di kantornya, Selasa (18/2/2020).

Dua orang sudah dibawa ke rumah sakit di Kota Chiba, Jepang. Mengenai satu WNI lainnya Kemenlu belum mendapat informasi lebih lanjut.

Dalam pertemuannya dengan Dubes Jepang Masafumi Ishii, kemarin pagi, Retno meminta
pemerintah Jepang memberi perhatian lebih terhadap kondisi kesehatan WNI di kapal pesiar yang sedang bersandar di Pelabuhan Yokohama itu.

Dia juga meminta informasi mengenai tindak lanjut setelah masa karantina berakhir hari ini, Rabu (19/2/2020).

“Sebab info yang kami peroleh sampai saat ini cukup terbatas,” terang perempuan 57
tahun tersebut.

Kemudian, Retno juga meminta agar otoritas Jepang memastikan perusahaanyang mempekerjakan para WNI itu menjamin hak-hak mereka.

Harapannya, agar perusahaan tidak berbuat curang. Mengingat, kapal pesiar Diamond Princess menjadi tempat karantina begitu salah seorang penumpangnya dinyatakan positif usai turun di Hongkong, awal Februari lalu.

Tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang jadi kru kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Foto: Jawa Pos

Retno mengatakan, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang di Tokyo sudah bertolak ke Kota Chiba untuk memastikan tiga WNI positif Covid-19 tersebut mendapat penanga nan medis yang baik.

Di sisi lain, Retno memastikan kondisi 362 orang WNI yang menjadi kru kapal pesiar MS Westerdam yang bersandar di Kamboja seluruhnya sehat.

Dari jumlah tersebut, 60 orang di antaranya menyatakan akan pulang karena kontrak kerja yang sudah habis.

Ia menyebutkan, sudah ada 27 kru WNI yang sudah pulang ke Indonesia.

“Begitu tiba di Tanah Air sudah dilakukan pengecekan semua oleh Kementerian Kesehatan. Diberikan juga health alert card. Sejauh ini mereka dalam kondisi sehat,” kata alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut.

Mengenai pemulangan para kru WNI di kapal pesiar Diamond Princess itu, Retno mengakui tidak mudah.

Sebab, para kru terikat kontrak kerja dengan perusahaan agensi yang mempekerjakan mereka.

Sebab, jika pemerintah menarik para kru WNI begitu saja dari kapal, perusahaan bisa lepas tangan.

Tidak memberi jaminan kesehatan maupun akan dikontrak kembali begitu situasi kembali kondusif.

Kapal MS Westerdam bersandar di Kamboja pada Kamis (13/2/2020) setelah berlayar
selama dua minggu.

Kapal tersebut sebelumnya ditolak oleh otoritas Jepang, Taiwan, Guam, Filipina, dan Thailand lantaran takut membawa penumpang yang positif terinfeksi virus corona.

Kapal tersebut kemudian dinyatakan bebas melakukan perjalanan oleh otoritas Kamboja setelah menjalankan prosedur pemeriksaan kesehatan terhadap semua penumpang dan kru kapal.

Ada sekitar 2.200 penumpang dan kru di dalam kapal tersebut saat bersandar di Sihanoukville, Kamboja.

Seorang penumpang perempuan asal Amerika berusia 83 tahun memilih meninggalkan kapal. Dia ingin kembali ke negaranya melalui Bandara Kuala Lumpur, Malaysia.

Namun, ketika menjalani pemeriksaan saat hendak masuk ke Malaysia, perempuan lansia tersebut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Holland America Line, perusahaan pemilik Kapal Westerdam, menyatakan, bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah dan ahli kesehatan untuk melacak
keberadaan penumpang yang telah keluar dari kapal tersebut.(jpg)

Update