Rabu, 24 April 2024

Datang Bus Baru, Angkot Akan Ditinggalkan

Berita Terkait

batampos.co.id – Persoalan angkutan umum ugal-ugalan di Batam diyakini akan usai jika bus-bus transportasi umum baru yang laik beroperasi dan menyuguhkan keamanan serta kenyamanan buat penumpangnya, tiba di Batam.

Wacana bus-bus baru ini dibuka seiring program pelebaran jalan yang berlanjut hingga 2025 mendatang.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan program pelebaran jalan akan membagi jalan menjadi lima lajur.

”Mengapa harus lima lajur semua? Supaya pembagian untuk kendaraan jelas. Tiga lajur untuk roda empat semua, kecuali bus,” jelasnya, kata Rudi di Gedung BP Batam, Rabu (19/2/2020).

“Lajur keempat untuk bus umum, tidak boleh yang lain. Jika bus-bus baru banyak masuk, angkot tak layak akan ditinggalkan orang,” kata dia lagi.

Petugas dari Dishub, Satlantas, dan Denpom, merazia angkutan umum di Jalan R Suprapto, depan Top 100 Batuaji, Rabu (19/2/2020). Foto: Dalil Harahap/batampos.co.id

Menurut Rudi, angkutan umum ini memang memiliki banyak trayek dan bertarif murah. Di samping itu, Pemko Batam juga belum menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan transportasi klasik di Batam ini.

Rudi juga mengimbau agar Dinas Perhubungan (Dishub) segera berkoordinasi dengan polisi untuk melakukan penindakan.

”Soal penindakan ini, lebih dulu uji KIR dikaji, (hasil) KIR tidak layak, tak boleh keluar. Harus ada izin kepolisian,” paparnya.

Terkait penindakan, Rudi menyebut harus memikirkan 266 kendaraan dan sisanya yang tak jalan.

”Mau dikemanakan, harus ada solusinya. Supaya asap (pendapatan untuk kebutuhan dapur) para sopir itu mengepul juga, harus didudukkan,” jelasnya.

Ia sempat berpikir untuk mengalihkan sopir-sopir ini menjadi pengangkut sampah.

”Kalau sopir-sopir ini di persampahan, mau tak dia. Angkat-angkat sampah, sakit pula pinggangnya. Makanya ke depan, pelan-pelan kita selesaikan,” katanya lagi.(leo)

Update