Jumat, 19 April 2024

Menteri Kesehatan Ikut Dikarantina

Berita Terkait

batampos.co.id – Penduduk Novi Sanzhary, Poltava, Ukraina, panik. Rumah sakit di kota mereka akan dijadikan tempat karantina penduduk yang tertular virus corona atau Covid-19.

Namun, mereka tak terima dan mencegat serta berusaha menyerang bus yang membawa orang-orang yang baru dievakuasi dari Wuhan, Tiongkok, Kamis (20/2/2020). Jalan ditutup dengan batu, kayu, dan berbagai barang lain yang dibakar.

“Saya tinggal di sebelah dan tidak ada yang bertanya apa pun kepada saya. Haruskah saya pergi? Saya punya anak,” ujar Svitlana Ulynets, salah seorang demonstran yang rumahnya berjarak 50 meter dari tempat karantina.

Ada 45 warga Ukraina dan 27 warga asing yang diterbangkan dari Wuhan ke Bandara Kharkiv, Ukraina.

Mereka dibawa dengan enam bus menuju fasilitas kesehatan di Novi Sanzhary. Mereka akan dikarantina selama 14 hari. Selama ini belum pernah ada kasus penularan virus corona di Ukraina.

Mengetahui ada pencegatan, pemerintah mengerahkan tim khusus untuk melakukan pengamanan dan membersihkan blokade.

Bentrokan sempat terjadi dan 24 demonstran ditangkap. Namun, kemarin (21/2) mereka sudah dibebaskan.

Untuk berjaga-jaga, 200 polisi berpatroli di sekitar fasilitas karantina. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, meminta penduduknya tenang dan berempati pada warga yang dievakuasi itu.

Terlebih, rata-rata mereka berusia di bawah 30 tahun, masih sangat muda. Untuk menenangkan warga, Menteri Kesehatan Ukraina Zoryana Skaletska akan bergabung dengan orang-orang yang baru dievakuasi itu hingga masa karantina habis.

“Orang-orang ini adalah saudara sebangsa kita. Kita hidup di negara yang sama sehingga harus menjaga keselamatan dan kesehatan mereka,” tegasnya seperti dikutip Agence France-Presse.

Sementara itu, di Korea Selatan (Korsel), penularan virus corona kian meluas. Hingga kemarin siang, ada 100 kasus baru.

Sebanyak 85 di antaranya terkait dengan sekte Gereja Yesus Shincheonji di Daegu. Total ada 204 penderita di Korsel saja.

Itu adalah angka penularan terbesar di luar Tiongkok setelah wabah di kapal pesiar Diamond Princess, Yokohama, Jepang.

Penduduk takut Daegu akan menjadi Wuhan kedua. Saat ini sudah ada dua penderita virus corona yang tewas.

Pemerintah Korsel tak tinggal diam. Kota Daegu dan Cheongdo dinyatakan sebagai zona perawatan khusus. Jalanan di Daegu kini sepi.

Penduduk disarankan untuk tidak meninggalkan rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.

Sekitar sembilan ribu anggota sekte diminta untuk mengarantina diri sendiri. Secara keseluruhan, sudah ada 120 anggota sekte tersebut yang tertular.

Semua pangkalan militer AS kini juga diisolasi setelah tiga tentara terbukti positif tertular virus.

Di Tiongkok, satu lagi dokter yang menangani pasien virus corona tewas. Peng Yinhua bekerja di unit perawatan kritis dan pernapasan di First People’s Hospital, Distrik Jiangxia, Wuhan.

Dokter yang masih berusia 29 tahun itu sempat menjadi pemberitaan media lokal karena dia memilih menunda pernikahannya demi ikut merawat pasien yang tertular virus corona terbaru itu. Dia meninggal Kamis pukul 21.50.(***/sha/c7/dos/mia/tau/jpg)

Update