Sabtu, 20 April 2024

Baca, Ternyata Ini Pembunuh Nomor Satu di Batam

Berita Terkait

batampos.co.id – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) masih menjadi pembunuh nomor wahid di Kota Batam.

Sepanjang 2019, dari 582 kasus kecelakaan, 83 orang tewas. Bahkan, di awal tahun 2020, terhitung belasan nyawa melayang di jalan raya.

Salah satu titik rawan kecelakaan berada di Jalan Letjen Suprapto, dari Batuaji menuju  Seibeduk dan sebaliknya.

Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Muchlis Nadjar, mengatakan untuk menekan angka kecelakaan ini, pihaknya gencar melakukan razia di seluruh wilayah Batam.

”Kita sengaja mengambil titik yang berpindah-pindah. Kami ingin mengingatkan para pengendara untuk mematuhi aturan. Sekaligus menekan angka kecelakaan,” kata Muchlis.

Muchlis menjelaskan, selain melalui razia, untuk menekan angka kecelakaan ini, pihaknya
rutin melakukan sosialisasi, baik di sekolah, perusahaan, hingga perkantoran.

Rekan dan kerabat almarhumah Sri Wahyuni melakukan tabur bunga di Bukit Daeng. Foto: Dhiyanto/batampos.co.id

“Setiap hari kita sosialisasi, bahkan sampai hari Minggu juga,” katanya.

Muchlis menambahkan, razia yang dilakukan tak hanya ditujukan kepada pengendara
motor dan roda empat. Satlantas bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam juga gencar melakukan razia terhadap angkutan umum.

Menurut Muchlis, angkutan umum yang beroperasi saat ini kerap menimbulkan kecelakaan.

Hal ini disebabkan banyaknya angkutan yang tergolong tak laik jalan, hingga tak mengantongi uji KIR.

”Razia ini (angkutan) juga sudah sering kami lakukan. Namun, kita minta kepada Di-
nas terkait (Dishub) untuk pengawasannya,” kata Muchlis.

Menurut Muchlis, tingginya angka kecelakaan lalu lintas, mayoritas disebabkan faktor
human error atau kesalahan pengendara.

”Dengan kejadian ini, diimbau kepada seluruh pengendara agar lebih hati-hati dan berkendara dalam kondisi yang bagus,” tuturnya.

Muchlis mengatakan, dari data kecelakaan tersebut, lokasi kecelakaan kerap terjadi di Jalan Letjen Suprapto dan Barelang.

Sepanjang tahun 2019, untuk Jalan R Suprapto terjadi 70 kecelakaan dan Barelang sebanyak 51 kecelakaan.(opi)

Update