Sabtu, 20 April 2024

Guru PAUD Dibekali Teknis jadi Pembawa Acara

Berita Terkait

batampos.co.id – Lembaga Pendidikan anak usia dini (PAUD) Gugus II Kelinci Meral mengelar pelatihan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, dalam teknis pembawa acara (MC), Sabtu (22/2/2020).

Kegiatan itu diikuti sekitar 50 peserta yang dilaksanakan  di TK Al Ihsan Karimun kecamatan Meral.

Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Karimun, Heni Riawati, menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh PAUD Gugus II Kelinci Meral.

“Secara umum dunia pendidikan PAUD di kecamatan Meral ini sudah mengalami peningkatan cukup signifikan. Dan kepada bunda sebagai tenaga pengajar, agar terus berinovasi dalam memberikan ilmu kepada anak didiknya,” kata Heni.

Dengan demikian, nantinya bisa memberikan nilai tambah kepada anak muridnya dalam proses pertumbuhan untuk menerima ilmu yang diberikan.

Instruktur MC Mila Suryani saat memberikan arahan kepada tenaga pendidik PAUD untuk menjadi MC. Foto: Ahmad untuk batampos.co.id

Salah satunya, bagaimana seorang guru bisa tampil secara prima dalam membawa suatu acara sebagai pembawa acara atau MC.

Artinya, tidak terfokus dalam pembelajaran saja tapi harus bisa menjadi MC yang handal dan bisa diterapkan kepada anak didiknya.

“Paling penting harus kreatif dan mandiri seorang tenaga pengajar kedepannya. Mengingat, zaman sekarang semuanya serba canggih dan seorang guru harus bisa mengimbangi dalam hal penguasaan teknologi,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Gugus II Kelinci Meral, Pasrah Usja, mengungkapkan, melalui pelatihan ini selain untuk menjalin talisilaturahmi antar bunda-bunda PAUD yang ada di lembaga Gugus II Kelinci Meral.

Juga untuk melatih para guru menjadi MC yang bisa dimanfaatkan ditengah-tengah masyarakat maupun disekolah itu sendiri.

Di mana ada tujuh lembaga diantaranya TK Bhakti Caraka, TK Al Falah,TK Swasta Cahaya, TK Al Ihsan Karinun, TK Pelangi Ria, TK Anugerah, TK Amanah.

“Menjadi pembawa acara atau MC cukup gampang-gampang susah, makanya kalau tidak mengikuti latihan kapan bisa,” terangnya yang langsung memberikan contoh oleh istruktur Mila Suryani dalam kegiatan tersebut yang cukup antusias dari peserta.(tri)

Update