Kamis, 25 April 2024

Asap Rokok Picu Pertengkaran, Pria di Singapura Dipenjara 14 Bulan

Berita Terkait

batampos.co.id – Seorang lelaki mabuk yang melukai wajah penjaga kedai kopi dengan gergaji di Singapura dipenjara dan diperintahkan membayar kompensasi kepada korban. Serangan dengan gergaji itu meninggalkan bekas luka di wajah korban. Peristiwa itu terjadi setelah perselisihan gara-gara asap rokok.

Karena menyebabkan cedera dengan alat pemotong, pria bernama Leaw Hian Ling yang berusia 52 tahun itu dipenjara 14 bulan pada hari Selasa (25/2) dan diperintahkan untuk membayar korban sekitar 2.400 dolar Singapura sebagai kompensasi.

Pengadilan menyatakan bahwa peristiwa itu bermula saat Leaw minum-minum dengan seorang teman, Chen Chunhou, 36 tahun, di kedai kopi di 88 Lorong 25A Geylang pada 3 April tahun lalu.

Mereka duduk di area merokok, di sebelah sebuah meja di mana korban, seorang pria berusia 53 tahun, duduk minum dengan sekelompok teman-temannya.

Teman Leaw kesal ketika asap rokok dari meja korban bertiup ke sisinya, demikian pernyataan Wakil Jaksa Penuntut Umum Stephanie Koh.

Dia mengatakan kepada orang-orang di meja korban untuk berhenti merokok dan kedua kelompok mulai berdebat.

Leaw menyuruh temannya untuk pergi, sementara dia meninggalkan kedai kopi untuk pergi ke toko peralatan tukang di dekatnya, karena dia perlu melakukan perbaikan di kios jajanannya.

Setelah membeli gergaji, Leaw kembali ke kedai kopi dan melihat temannya berdebat dengan korban.

Leaw yang sangat mabuk pada saat itu menjadi marah. Dia mengeluarkan gergaji dari kantong plastiknya dan mengayunkannya ke arah korban, menamparnya di sisi kanan wajahnya.

Korban, yang mulai berdarah, meraih gergaji dan dua orang lainnya berhasil menahan Leaw, menjepitnya hingga polisi tiba.

Pemilik kedai kopi kemudian datang melihat apa yang terjadi karena karyawannya telah memberitahukannya tentang kejadian itu. Ketika dia melihat Leaw terjepit di atas meja berlumuran darah dan mengetahui apa yang terjadi, pemilik kedai kopi memukul kepala Leaw dengan nampan.

Korban Leaw dibawa ke rumah sakit dengan luka lecet sepanjang 15 cm di pipinya dan menghabiskan biaya medis sekitar 2.400 Dolar Singapura.(uma)

Update