Sabtu, 20 April 2024

Mudik Gratis Bareng BUMN 2020 Berangkatkan 275 Ribu Penumpang

Berita Terkait

batampos.co.id – Program mudik bareng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2020 kembali digelar. Dalam program kolaborasi yang melibatkan sebanyak 107 BUMN dan PT Jasa Raharja (Persero) sebagai Ketua Satgasnya itu, bakal memberangkatkan sebanyak 275 ribu pemudik secara gratis ke kampung halaman se-Indonesia. Pendaftaran mudik bareng BUMN dimulai Maret 2020 dengan sistem online.

Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo menerangkan, penunjukkan Jasa Raharja sebagai Ketua Satuan Tugas dilakukan oleh Kementerian BUMN. Penunjukkan Jasa Raharja sebagai Ketua Satgas Program Mudik Gratis 2020 juga merupakan tahun yang keempat kalinya sebagai pelaksana. Sebagai Ketua Satgas berbagai langkah dan upaya dilakukan. Di antaranya yakni telah memulai kick off meeting seluruh BUMN.

“Kami juga sudah melakukan rapat terkait teknis dan informasi teknologi (IT). Termasuk terkait kuota ketersediaan. Karena ini pelaksanaan sudah yang ke 13 kalinya, kami akan kembali mengajak yang lama, yang pernah ikut mudik sebelumnya,” katanya saat jumpa pers di Kantor Jasa Raharja Jakarta, Selasa (25/2).

Dalam program mudik bareng BUMN 2020 yang bertema selamat bahagia, dikatakan Budi, akan memberangkatkan sebanyak 275 ribu pemudik ke seluruh wilayah Indonesia. Total kuota tersebut mengalami kenaikan 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana, pada 2019, jumlahnya kuotanya hanya sebanyak 250 ribu yang terdiri dari moda transportasi bus, kapal, kereta api, dan pesawat.

“Terkait moda transportasinya semua sudah kami persiapan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Untuk bus kita menggunakan bus pariwisata yang umurnya maksimal 5 tahun dan untuk kereta api kita juga sudah lakukan pemesanan. Semua fasilitas sudah dipersiapkan sebaik mungmin dan fasilitas antar BUMN semua sama,” jelasnya.

Untuk Jasa Raharja sendiri, lanjut Budi, setidaknya bakal menyiapkan kuota mudik gratis 2020 sebanyak 44 ribu. Dan angka tersebut juga mengalami kenaikan sebanyak 10 persen dibandingkan pada 2019 yang berjumlah 40 ribu kuota. Para pemudik bersama Jasa Raharja juga akan di berangkatkan menggunakan moda transportasi bus, kereta api, dan kapal.

“Kami juga menyelenggarakan untuk arus baliknya yang menggunakan moda transportasi bus dan kereta api. Di antaranya dari, Malang, Surabaya, Solo, dan Semarang. Kita akan siapkan untuk arus balik sekitar 10-15 persen dan mudah-mudahan bisa ditingkatkan kembali di tahun berikutnya,” terangnya.

Ditambahkan Budi, untuk mudik gratis bersama BUMN 2020 pihaknya juga sudah berkoordinasi. Di antaranya yakni dengan Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan lainnya. Kemudian, juga didirikan pos terpadau 160 titik di Indonesia. Pos tersebut digunakan untuk memantau kecelakaan yang terjadi yang tidak diinginkan.

“Cek poin semacam khusus rest area untuk para pemudik motor juga disediakan. Karena diketahui motor bukan dirancang untuk mudik. Dari Palembang sampai Jawa ada 26 pos yang fasilitasnya asa dokter, tempat ibadah, play ground, bengkel kecil, kursi pijat, dan sarana lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding menerangkan, sesampainya di tempat tujuan para pemudik bersama BUMN juga tidak akan dilepas begitu saja, melainkan akan disambut oleh petugas. Bahkan, selama dalam perjalanan juga akan dijaga oleh petugas. Kemudian, pihaknya juga memastikan para pemudik tidak akan dimintai ongkos.

“Kalau ada yang dimintai ongkos apalagi sampai ada yang diturunkan di jalan maka pasti akan kami black list bus yang bersangkutan. Kami ingin melayani sesuai tema yang disediakan yakni selamat bahagia,” pungkasnya.(jpg)

Update