batampos.co.id – Pemerintah telah menetapkan besaran insentif dalam memberikan stimulus untuk sektor pariwisata. Salah satunya adalah memberikan diskon kepada 25 persen tempat duduk dari seluruh kapasitas kursi di pesawat.
Namun, untuk skema pemberian benerfit tersebur masih belum dijelaskan lebih lanjut oleh pemerintah. Direktur PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) Irfan Setiaputra menjelaskan bahwa pihaknya mengusulkan untuk memberikan diskon berupa voucher.
“Kita mengusulkan cara yang baru, pake kupon deh, pake voucher aja,” tutur dia di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Kamis (27/2).
Lebih lanjut, Komisaris Utama Garuda Triawan Munaf menjelaskan bahwa skema yang diusulkan tersebut hampir mirip dengan cashback. Jadi, calon penumpang melakukan pembelian tiket secara penuh terlebih dahulu, kemudian, setelah itu konsumen akan diberikan voucher sesuai dengan diskon yang ditentukan.
“Ini usulan dari Garuda agar penumpang kalau mau terbang mungkin angkanya bayarnya tetap, tapi mereka dapet voucher senilai diskonnya, casback,” jelasnya.
Meskipun ini hanya usulan, ia berharap hal tersebut dapat dipertimbangkan untuk digunakan oleh pemerintah dalam memberikan insentif penerbangan.
“Pastinya Menhub (Budi Karya Sumadi) akan lebih memikirkan itu, dengan voucher itu langsung pas pembelian tiket dapet diskon atau dia membeli tiket full, dan (diusulkan) voucher itu bisa di uangkan, dikembalikan uangnya. Ini masih dibicarakan,” kata dia.
Pihaknya pun sebelum diberikan insentif telah mencari berbagai cara untuk meningkatkan aktivitas penerbangan. Dengan adanya insentif ini, diharapkan dapat memacu gairah masyarakat untuk berlibur.
“Sebetulnya kita sedang memperjuangkan sendiri, tapi ditambah insentif ini, Alhamdulillah, ini akan memberikan stimulus,” tutup Triawan.(jpg)