batampos.co.id – Untuk menghindari virus atau kuman apapun, seseorang disarankan harus menjaga kebersihan diri. Dimulai dari hal kecil yakni mencuci tangan dengan sabun. Jika belum menemukan air, maka gunakan pembasuh tangan atau hand sanitizer.
Bahkan, di tengah isu virus korona COVID-19 saat ini, hand sanitizer makin diburu masyarakat karena dianggap bisa melindungi. Bentuknya yang kecil dan mudah dibawa kemana-mana, menjadikan hand sanitizer primadona selain masker.
“Hand sanitizer masuk antiseptik. Sesuatu yang kita gunakan untuk tubuh kita membunuh bakteri,” kata Epidemiolog dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dr. Syahrizal Syarif, MPH kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/3).
Lalu bagaimana memilih hand sanitizer yang tepat di tengah virus korona? Yuk, sama-sama pahami hand sanitizer sebelum menggunakan.
1. Kandungan Alkohol
Gunakan alkohol 75 persen untuk penggunaan hand sanitizer. Hand sanitizer dengan kandungan alkohol aman bagi kulit dan tak menimbulkan alergi bagi tubuh kita.
2. Bisa Dibuat Sendiri
Dalam laman New York Post disebutkan beberapa pembersih alami yang dibuat sederhana misalnya dengan semprotan pembersih tangan organik. Misalnya, dibuat dengan 62 persen etil alkohol, alkohol nabati, dan minyak esensial.
3. Apapun Jenisnya Sama Saja
Lebih baik hand sanitizer anti bakteri atau anti virus? Menurut dr. Syahrizal Syarif sama saja efektifnya. Antiseptik pada prinsipnya membunuh semua bunuh organisme.
4. Harus Cuci Tangan Lagi
Ternyata meskipun efektif memakai hand sanitizer, seseorang juga harus dan wajib cuci tangan lagi setelah 5 kali penggunaan. Sehingga benar-benar bersih dan higienis.
“Boleh gunakan hand sanitizer, cukup efektif. Tapi kalau sudah 5 kali pakai harus cuci tangan,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB.
5. Membunuh Virus dan Bakteri
Menurut dr. Syahrizal Syarif, karakter virus bisa bertahan di udara selama beberapa waktu. Virus bisa bertahan di daerah metal atau besi yang kering, sekitar 3-4 jam. Kalau berada di dalam cairan atau tak kering bisa 1-2 hari.
“Maka penggunaan hand sanitizer cukup efektif membunuh virus atau bakteri,” katanya.(jpg)