batampos.co.id – Jalan Letjen Suprapto, persisnya di sekitar Bukit Daeng, baik yang menuju ke Batuaji maupun ke Mukakuning, menjadi salah satu jalan prioritas yang dibahas Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala DBMSDA Batam, Yumasnur, mengatakan, kawasan jalan yang dinilai rawan kecelakaan, membutuhkan penanganan dan sudah disampaikan kepada Satuan Kerja (Satker) P2JN Kementerian PUPR.
Salah satunya di Batam adalah Bukit Daeng, yang sering dikeluhkan pengendara.
”Saya lagi di Jakarta rapat. Soal ini akan kami koordinasikan segera dengan Satker,” kata dia, Selasa (3/3/2020).
Ia menjelaskan, peningkatan infrastruktur vital tersebut memang tidak mudah.
Hal ini karena jalan berada di dekat bukit, sehingga ada kesulitan untuk dilakukan pelebaran dalam waktu dekat ini.
”Kalau bukan bukit, mungkin jalan bisa ditangani dengan cepat,” sebutnya.
Mengenai rencana pelebaran jalan, menurutnya, juga sudah disampaikan. Pihak Satker, kata Yumasnur, akan membahas hal tersebut, sehingga jalan lebih layak dari saat ini.
”Sekarang belum ada rencana pelebaran. Namun ke depan memang ditargetkan untuk dikerjakan,” ujarnya.
Yumasnur menambahkan, mengenai karakteristik jalan tersebut, sudah disampaikan kepada Satker.
Menurutnya, proses pelebaran nanti bisa dilakukan dengan langkah-langkah antisipasi agar arus kendaraan tidak terganggu.
”Itu kan jalan utama yang digunakan mayoritas pengen-dara dari Batuaji dan lainnya. Jadi harus diperhitungkan sebelum dilaksanakan pelebaran. Tujuannya agar pengendara tetap aman ketika melewati jalan,” lanjutnya.
Ia berharap, pelebaran nanti bisa menekan angka kecelakaan serta mengurai kemacetan di jalan tersebut. Ia mengakui, kondisi jalan memang sudah membutuhkan penanganan.
”Kami berharap pastinya pengerjaan bisa segera dilakukan. Namun tetap menunggu dari pusat soal waktu. Jadi sementara ini pengendara bersabar dulu,” ucapnya.(yui)