batampos.co.id – Sebanyak enam pasien yang kini berstatus terduga atau suspect Covid-19 menjalani proses observasi di fasilitas kesehatan rujukan di Provinsi Riau. Sebab, mereka menunjukan gejala tertular virus korona.
”Data pasien suspect Covid-19 di Riau per 8 Maret ada enam orang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Nazir seperti dilansir dari Antara pada Senin (9/3).
Mimi menjelaskan, ada empat pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru, satu pasien di RSUD Dumai, dan satu pasien lagi di RSUD Puri Husana Indragiri Hilir. Semua pasien terduga sudah dirawat di ruang isolasi dan diambil sampel swab untuk diteliti di lab Penelitian Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta.
”Kondisi pasien dalam observasi di ruangan isolasi RS dan sudah diambil swab sampel yang dikirim ke Litbangkes Kemenkes,” ujarnya.
Menurut Mimi, untuk meminimalisir kontak langsung dengan orang banyak secara standar operasi pasien ditempatkan di ruangan isolasi meskipun belum diketahui apakah pasien positif korona.
Direktur RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi mengatakan, fasilitas kesehatan milik Pemprov Riau tersebut mulai menangani seorang pasien dari Pekanbaru sejak Selasa (3/3). Pihaknya sudah mengambil sampel swap pasien untuk diteliti. Sampel tersebut sudah dikirim ke Puslitbangkes di Jakarta pada pekan lalu.
Menurut Nuzelly, proses penelitian sampel pasien ternyata memakan waktu lama. Sebab, banyak sampel dari pasien terduga Covid-19 lain yang masuk. Sedangkan, pemerintah hanya mengizinkan penelitian sampel untuk penyakit tersebut di Puslitbangkes. ”Ternyata yang antre banyak. Biasanya hasil lab selesai 2-3 hari setelah dimasukan,” kata Nuzelly.(jpg)