Sabtu, 23 November 2024

Harga Bawang Bombay Melonjak, Dari Rp 20 ribu Jadi Rp 200 ribu per Kg

Berita Terkait

batampos.co.id – Harga kebutuhan pokok terus merangkak naik. Bukan hanya gula, sejumlah kebutuhan pokok terus naik. Bahkan, bumbuan bawang bombay saking tingginya harga, beberapa pedagang tidak menjualnya.

Pedagang laki-laki bernama Husen menyebutkan bahwa dirinya tidak menjual bawang bombay, sebab harganya mahal. Ia menuturkan, jika ia menjualnya, maka harga yang akan dipatok sebesar Rp 160 ribu per kilo gram.

“Saya nggak jual bawang bombay, soalnya mahal, kalo saya mau jual itu bisa sampai Rp 160 ribu,” terang dia di Pasar Senen, Jakarta, Senin (9/3) siang.

Kata dia, harga mulai naik pada beberapa pekan yang lalu. Padahal, harga awalnya kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kg.

Pedagang lainnya, bernama Rojak, di tempat yang sama bahkan sampai menjualnya dengan harga Rp 200 ribu per kg. Ia memperkirakan bahwa kenaikan ini di karenakan kurangnya stok bawang bombay.

“Bukan segitu lagi harganya (Rp 20 ribu), kalo segitu doang mah cuma dapet 2 ons doang, sekarang bawang bombay lagi mahal,” ungkap dia.

Kemudian, di Pasar Gondangdia, salah satu pedagang yang tidak menyebutkan namanya juga mengatakan hal yang sama seperti Husen, yakni tidak menjualnya karena mahal.

“Saya nggak jual, mahal gitu siapa yang mau beli, nanti yang ada malah rugi kan,” katanya.

Adapun, penjual bahan pokok sayur mayur lainnya berjenis kelamin perempuan menjelaskan kalau harga ini naik di karenakan stok yang mulai menipis.

“Ya mungkin karena stoknya mau abis, makanya turun, kita mah jual aja segitu (Rp 180 ribu),” kata dia.(jpg)

Update