batampso.co.id – Lima ribu e-KTP sudah rampung dicetak di sembilan kecamatan perkotaan dan tiga kecamatan hinterland.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam, Said Khaidar, menargetkan 20 ribu e-KTP bisa selesai dicetak hingga akhir bulan ini.
Dari data yang ada, sebanyak 35 ribu e-KTP membutuhkan pembaruan karena faktor rusak, hilang, hingga perubahan alamat.
”Khusus untuk yang rusak dan lainnya tersebut, akan kami usulkan setelah pencetakan 20 ribu e-KTP yang ready record ini, selesai,” sebutnya, Senin (9/3/2020).
Kebutuhan blangko saat ini masih banyak. Untuk itu, pihaknya akan mendahulukan pencetakan e-KTP yang prioritas.
Seperti, pemegang e-KTP pemula yang didapatkan dari perekaman keliling di empat sekolah.
”Termasuk yang lama-lama itu, akan kami cetak semua. Saat ini blangko masih tersedia. Jadi mudah-mudahan akhir bulan ini selesai semua,” ujarnya.
Warga yang sudah mendapatkan pesan singkat dan mengantongi resi perekaman, silahkan datang ke kecamatan untuk mengambil e-KTP yang sudah selesai cetak.
Hal ini akan membantu petugas dalam pendataan.
”Biar tidak menumpuk di kecamatan. Jadi kalau sudah ada informasi langsung ambil
saja,” imbuhnya.
Ia menambahkan, total kebutuhan blangko mencapai 55 ribu keping. Untuk itu, setelah menghabiskan stok, pihaknya akan mengusulkan penambahan blangko ke pusat.
”Sekarang baru dapat 20 ribu, mudah-mudahan nanti bisa dapat 30 ribu lebih. Jadi semua persoalan ini selesai dan warga tidak mengeluh lagi,” harapnya.
Camat Sekupang, Muhammad Arman, mengatakan, petugas langsung mencetak permohonan yang sudah menumpuk di kecamatan Sekupang.
Menurutnya, pengajuan e-KTP tetap ada setiap harinya.
”Kalau ada blangko, petugas pasti langsung cetak. Karena mereka yang langsung berkoordinasi dengan Disduk. Kalau kurang, kami minta lagi pastinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kecamatan Batam Kota membuka layanan informasi e-KTP melalui SMS dan WhatsApp center di nomor 081378789736.
Sarana ini dalam rangka peningkatkan mutu pelayanan pemerintah di Kecamatan Batam Kota.
Camat Batam Kota, Aditya Guntur Nugraha, membenarkan adanya layanan informasi e-KTP ini.
”Memang ada, dalam rangka komunikasi pengurusan administrasi e-KTP,” katanya,
Senin (9/3/2020).
Ia mengatakan, sudah beberapa kali melihat warga Batam Kota yang emosi akibat e-KTPnya belum selesai.
Selain itu, banyak juga yang sering bolak balik ke kecamatan hanya untuk menanyakan
kapan selesainya pembuatan e-KTP warga tersebut.
”Saya tidak ingin merepotkan masyarakat. Makanya dibuat layanan SMS dan WhatsApp
center tersebut,” ungkapnya.
Dengan informasi tersebut, masyarakat dapat memantau sejauh mana proses pencetakan
e-KTP mereka di Kecamatan Batam Kota.
”Banyak yang datang mengorbankan waktu dan tenaganya. Karena itu, demi meningkatkan pelayanan, makanya kami memudahkan pengontrolan pencetakan e-KTP mereka,” ujarnya.
Selain mengakses layanan di Kecamatan Batam Kota, Aditya juga mengaku ada layanan informasi yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Batam.
Aditya mengatakan, masyarakat bisa mengecek penerbitan e-KTP melalui SMS center ke nomor 081536369999.
”Saya pastikan setiap pengurusan dan pelayanan, baik di kelurahan dan kecamatan
Batam Kota, tidak dipungut biaya apapun,” jelasnya.
Saat ini, di Kecamatan Batam Kota masih terdapat 14 ribu e-KTP yang belum tercetak. Pencetakan ini masih menunggu blangko dari pemerintah pusat.
”Akhir Februari lalu dapat banyak. di Maret ini belum tahu. Mungkin sekitar ratusan blangko saja,” katanya.
“Kami terus mengupayakan agar kecamatan Batam Kota mendapatkan blangko yang
agak banyak,” paparnya.(yui/ska)