batampos.co.id – Kecelakaan kerja terjadi di perusahaan galangan kapal Bandar Abadi, Tanjunguncang.
Delapan pekerja terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah terjadi ledakan pada sebuah kapal yang sedang dikerjakan, Sabtu (14/3/2020) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Setelah menjalani proses perawatan medis di rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam di Batuaji, Rihat Aruan, satu dari delapan pekerja tersebut meninggal dunia pada pukul 14.00 WIB.
Sementara lima lainnya masih dirawat intensif karena alami luka bakar yang cukup serius. D
ua pekerja lainnya sudah diperbolehkan pulang karena hanya alami luka bakar ringan.
Sumber dari rumah sakit menyebutkan, korban yang meninggal alami luka bakar diatas 50 persen di bagian depan tubuhnya.
“Kaki, tangan dan wajah semua terbakar. Yang luput hanya dadanya,” ujar petugas medis di kamar Jenazah.
Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe membenarkan kejadian ini. Satu orang meninggal dunia dan kasus ini masih didalami.
“Masih kami mintai keterangan termasuk pihak perusahaan. Masih simpang siur kronologisnya,” ujar Dalimunthe, sore kemarin.
Sementara informasi yang didapat di lapangan, kecelakaan kerja ini disebutkan karena ledakan dari tabung gas saat pekerja sedang melakukan pekerjaan las di salah satu kapal yang diperbaiki.
Kronologis kejadian belum bisa dipastikan sebab pihak perusahaan belum memberikan keterangan apapun.
Bahkan belakangan beredar informasi, perusahaan melarang keras karyawannya membuka mulut ataupun upload kejadian tersebut ke media sosial apapun.(eja)