Kamis, 28 Maret 2024

Operator Kapal Kurangi Trip, Penumpang Tujuan ke Singapura Sepi

Berita Terkait

batampos.co.id – Sejumlah operator kapal di Pelabuhan Feri Internasional Batam Center mengurangi trip atau perjalanan kapal ke Singapura.

Hal itu dikarenakan sepinya penumpang yang hendak berangkat ke Singapura. Manajer Operasional Pelabuhan Feri Internasional Batam Center, Nika Astaga, mengatakan, setiap
hari ada 77 trip kapal yang berangkat dari pelabuhan tersebut.

Tujuannya, Malaysia dan Singapura.

”Namun kemarin (Kamis, red), ada operator yang mengurangi dua trip keberangkatan tujuan Singapura. Artinya saat ini, yang berangkat jadi 75 trip kapal,” terang Nika.

Imbas atas mewabahnya virus corona dan status oranye (waspada) di Singapura, berdampak pada sejumlah operator kapal yang membuka trip ke sana.

Sebelum adanya virus corona, kapal yang berangkat ke Singapura selalu hampir penuh. Mulai dari kapal berkapasitas 300 seat atau tempat duduk, maupun yang 170 seat.

”Biasanya selalu full (penuh), bahkan ada ekstra trip sampai 17 kapal. Sekarang jangankan ada ekstra, setiap kapal yang berangkat saja jarang penuh,” jelasnya.

Suasana di Pelabuhan Internasional Batam Centre. Saat ini operator kapal mengurangi trip keberangkatan karena jumlah penumpang yang turun drastis. Foto: batampos.co.id/Cecep Mulyana

Menurutnya, jumlah penumpang hanya 25 orang. Padahal lanjutnya, kapasitass kapal bisa mencapai 300 orang.

Menurut dia, sampai saat ini jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Feri Internasional Batam Center berkisar 3.000 penumpang.

Jumlah ini sudah sulit naik, meski pada akhir pekan.

”Yang banyak itu juga penumpang yang berangkat ke Malaysia, persentasenya bisa 75 (Malaysia) dan 25 (Singapura) persen. Padahal dulunya persentase 20 (Malaysia) dan
80 (Singapura) persen,” imbuh Nika.

Dijelaskan Nika, adanya aturan baru di Singapura membuat sejumlah pihak enggan  berangkat ke Negeri Singa itu.

Berbeda dengan Malaysia, yang belum memberlakukan peraturan apa-apa, sama halnya
dengan Indonesia.

”Singapura sudah status siaga, karena itu mereka buat aturan baru untuk yang datang.
Berbeda dengan Malaysia, yang tak ada aturan apapun,” jelas Nika.

Disinggung apakah Pelabuhan Feri Internasional Batam Center memberlakukan cek suhu badan kepada penumpang yang berangkat.

Menurut Nika, itu tidak dilakukan sama sekali.

”Tidak ada, karena belum ada aturannya. Lagian, alhamdulillah sampai saat ini belum ada warga Batam yang positif
corona,” paparnya.(she)

Update